­
­

ULASAN FILM CHILDREN OF HEAVEN TAHUN 1997

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Sabtu, Mei 28, 2022

 


Identitas Film: Children Of Heaven

Asal Film: Iran

Durasi Film: 1 Jam 29 Menit

Jenis Film: Drama

Sutradara Film: Majid Majidi

Penulis Film: Majid Majidi

Studio Film: Miramax Films

Tanggal Rilis Film : 1997

Pemain Film: Mikh Farrokh Hashemian, Bahare Seddiqi, Reza Naji, Dan Fereshteh Sarabandi

Estimasi Biaya:180.000 Ribu Dollar Amerika Serikat

Keuntungan Penjualan: 933,933 Ribu Dollar Amerika Serikat

Penilaian Film Imdb: 8,2/10 (74.000 Penilaian)

Penilaian Film Rotten Tomatoes: 83%/100% (30 Penilaian)

Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani

Website Pengulas Film:  https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com

 

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, kali ini saya akan mengulas film masa kecil yang pernah saya tonton karena memiliki alur cerita yang sangat bagus dan mengharu biru yang dapat diambil hikmahnya.

Film Children Of Heaven mengisahkan tentang sepasang kakak-adik (Mikh Farrokh Hashemian dan Bahare Seddiqi) yang masing-masing hanya memiliki satu pasang sepatu untuk digunakan bersekolah disebabkan ketidaan kemampuan dari segi ekonomi. Ayah (Reza Naji) dari anak-anak tersebut hanya pekerja serabutan memperbaiki sepatu yang rusak dan berkebun sedangkan ibu (Fereshteh Sarabandi) mereka tidak bisa bekerja karena sakit parah.

Film Children Of Heaven menggambarkan perjuangan keluarga yang kurang mampu untuk mencari nafkah demi bertahan hidup dan saling tolong-menolong disaat kesusahan. Sang ayah yang mengetahui hal tersebut berupaya mencari solusi guna membayar biaya berobat istrinya, membeli persediaan makanan, hingga membelikan mereka berdua masing-masing sepasang sepatu baru yang layak.

Kenyataan tersebut membuat sang kakak laki-laki berusaha bertanggung jawab atas perbuatannya menghilangkan sepatu adiknya dengan mengikuti perlombaan lari marathon, apakah sang kakak berhasil atau tidak menjadi juara dan mendapatkan sepasang sepatu untuk adiknya.

-      Mikh Farrokh Hashemian

Berperan sebagai kakak, Mikh Farrokh Hashemian telah menampilkan kepolosan anak kecil yang murni saat berakting mencari barang rongsokan guna membantu kedua orang tuanya mencari nafkah tetapi kelalaian yang Mikh Farrokh Hashemian buat. Di situasi lain Mikh Farrokh Hashemian bisa kuat berakting dengan berlari marathon dengan cekatan dan gesit.

-      Bahare Seddiqi

Berbeda dengan sifat tokoh kakak laki-laki yang bersifat pemberani, Bahare Seddiqi justru berakting menjadi seorang adik yang bersifat pemalu. Bahare Seddiqi juga mampu berakting sedih hingga menagis saat ibunya meninggal dunia.

-      Reza Naji dan Fereshteh Sarabandi

Reza Naji dan Fereshteh Sarabandi juga sukses memerankan tokoh orang tua yang berprinsip teguh pada kebaikan. Karena dibuktikan dengan aktingnya Reza Naji menghukum Mikh Farrokh Hashemian dengan memukul kayu rotan saat Mikh Farrokh Hashemian menghilangkan sepatu Bahare Seddiqi.

Hikmah yang dapat diambil dari film ini adalah jika engkau dilanda kesulitan maka berdo'a dan berusahalah pasti akan muncul jawaban atas semua perjuangan yang dilakukan dan hasilnya pun tidak akan pernah mengecewakan baik menjadi hadiah ataupun sebuah pelajaran.

v Komentar Film IMDB

Dari Komentator terbaik:

“Wah, apa yang bisa saya katakan? Setiap bagian dari film ini sangat hangat! Itu benar-benar melihat dunia dari sudut pandang anak-anak. Setiap adegan dibanjiri dengan kemanisan dan kepolosan anak-anak.”

v Penilaian Film Rotten Tomatoes

Dari kritikus film, Rachel Wagner (Rachel’s Reviews Youtube) tahun 2019:

“Saya pikir itu cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada gagasan bahwa film tidak membutuhkan plot besar untuk menjadi sangat menawan.”

Dari penonton film, Carlos M. Tahun 2016:

“Rasanya hampir mustahil untuk tidak mencintai dua anak kecil yang menggemaskan ini yang membawa di pundak mereka kisah indah tentang kepolosan, kemiskinan, dan kasih sayang - sebuah film yang menarik kita dengan kekuatan sedemikian rupa ke dalam situasi yang dihadapi oleh karakter-karakternya sehingga kita tidak bisa dibiarkan begitu saja.”

 

Insert video: Trailer children of heaven tahun 1997

 

Demikian, review film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

 

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun