­
­

ULASAN FILM A BEAUTIFUL MIND TAHUN 2001

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Jumat, Desember 16, 2022

 

 

Identitas Film: A Beautiful Mind

Asal Film: Amerika Serikat

Durasi Film: 2 Jam 15 Menit

Jenis Film: Biografi

Sutradara Film: Ron Howard

Penulis Film: Akiva Goldsman

Studio Film: Universal Studio

Tahun Rilis Film: 2001

Pemain Film: Russell Crowe, Jennifer Connelly, Paul Bettany, Ed Harris, Vivien Cardone, dan Christopher Plummer

Estimasi Biaya: 58.000.000 Juta Dollar Amerika Serikat

Keuntungan Penjualan: 316.791.257 Juta Dollar Amerika Serikat

Penilaian Film Cinema Score: A- (Skala Penilaian Dari A Sampai F)

Penilaian Film Imdb: 8,2/10 (932.000 Penilaian)

Penilaian Film Rotten Tomatoes: 74%/100% (213 Penilaian)

Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani

Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com

 

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, saya ingin menyebutkan bahwa selain saya suka teknik kamera Found Footage. Saya juga suka beberapa jenis film yang mungkin tidak banyak disukai atau bahkan jarang disukai orang lain, yakni: biografi.

Film biografi merupakan sebuah film yang mendramatisasikan kehidupan orang atau tokoh asli dalam kehidupan nyata. Film-film semacam itu menampilkan kehidupan dari seorang tokoh sejarah dengan menggunakan nama aslinya untuk menjadi karakter utama. Pada sesi kali ini, saya akan membahas tentang film A Beautiful Mind yang menampilkan kehidupan sehari-hari tokoh sejarah nyata pemenang penghargaan Nobel tentang rumus ekonomi dunia yang bernama John Forbes Nash.

John Forbes Nash merupakan salah satu tokoh penting dunia yang berhasil menemukan rumus ekonomi tentang perdagangan sehingga semua orang di dunia dapat memotong anggaran menjadi lebih praktis dalam melakukan jalinan ekonomi antar benua. Saya tertarik akan biografi karena saya suka melihat sejarah hidup tokoh inspirasi dan memetik kebaikan dari mereka semua.

Sinopsis film A Beautiful Mind mengupas sosok John Forbes Nash, seorang ahli matematika cerdas dan memukau namun memiliki kepribadian yang anti-sosial. John Forbes Nash mengaku menerima pekerjaan rahasia dari Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dalam bidang kriptografi untuk memecahkan rumus-rumus rahasia dari pihak musuh Nazi Jerman. Akan tetapi tiba-tiba saja kehidupan John Forbes Nash berubah menjadi sebuah malapetaka mengerikan ketika John Forbes Nash divonis memiliki penyakit mental, skizofrenia paranoid.

Penilaian saya terhadap film ini, saya akan memberikan penilaian 10/10 skor karena film ini sungguh sangat bagus mulai akting para aktor-aktris utama maupun para pemeran sampingan, alur cerita yang runtut, adegan yang terasa membingungkan dan mengejutkan penonton supaya penonton bisa menebaknya apakah adegan itu nyata ataukah hanya sebuah halusinasi, dan tempat lokasi film dilakukan ditempat megah, mewah, dan bersejarah di universitas Princeton, New Jersey, Inggris membuat penonton terkesima dan terpukau melihat pemandangan salah satu bangunan bersejarah di Inggris.

-      Russell Crowe

Russell Crowe yang memerankan sosok matematikawan jenius asal Inggris, John Forbes Nash dapat dikatakan jenius dalam memerankannya. Sebelum tahu bahwa, John Forbes Nash memiliki penyakit mental skizofrenia paranoid saya merasa janggal sekali pada awalnya ketika melihat akting Russell Crowe. Karena cara berbicara Russell Crowe berbeda, cara berpikir Russell Crowe berbeda, dan cara bersosial Russell Crowe berbeda dari orang kebanyakan di film itu. namun, ketika film berjalan saya tahu sedikit-sedikit misteri yang ada difilm ini yang menyatakan bahwa, John Forbes Nash memiliki masalah mental. Akhirnya, saya menimbang kalau ternyata akting dari Russell Crowe yang memerankan John Forbes Nash sangatlah jenius, menjiwai, dan membentuk karakter sesuai kenyataan yang ada tanpa dilebih-lebihkan ataupun dikurang-kurangi. Secara fisik pun Russell Crowe mendukung dalam berakting, badannya sehat, wajahnya manis, dan perilakunya sangat tidak bisa ditebak.

-      Jennifer Connelly

Jennifer Connelly yang memerankan sosok istri John Forbes Nash dapat dikatakan seimbang. Jennifer Connelly dapat menggambarkan sosok istri yang baik, cantik, sabar, setia, dan sangat mempercayai sosok John Forbes Nash yang memiliki penyakit mental, skizofrenia paranoid yang mana kebanyakan orang-orang akan menjadi ketakutan dan menjauhi sosok yang mereka sayangi karena takut akan disakiti. Secara fisik pun Jennifer Connelly mendukung dalam berakting, badannya langsing, wajahnya cantik, dan perilakunya menggambarkan kesabaran istri yang selalu mendampingi suaminya yang memiliki penyakit serius tanpa ada kata menyerah.

-      Paul Bettany, Ed Harris, dan Vivien Cardone

Paul Bettany, Ed Harris, dan Vivien Cardone yang memerankan sosok tokoh khayalan dari John Forbes Nash, yakni: Charles, William, dan Marcee. Mereka bertiga adalah sosok penggambaran kehausan John Forbes Nash dalam berteman dan bekerja. Paul Bettany sebagai Charles yang menjadi pendamping, penasihat, dan pemberi solusi dikala John Forbes Nash tertimpa masalah. Ed Harris sebagai William yang menjadi atasan, motivator, dan pelecut jiwa kebebasan dikala John Forbes Nash mengalami kejenuhan dalam bekerja. Vivien Cardone sebagai Marcee yang menjadi penghibur sehari-hari, penyejuk hati, dan penyemangat hidup selama mengawali kisah cintanya dengan kekasihnya Jennifer Connelly. Awalnya, saya melihat mereka seperti pendamping, penyemangat, dan penasihat kehidupan untuk John Forbes Nash. Tetapi, semua menjadi sangat mengerikan ketika mereka selalu muncul dimanapun dan kapanpun John Forbes Nash berada.

-      Christopher Plummer

Christopher Plummer yang memerankan sosok doktor psikolog yang menangani pasien penyakit mental dari ringan hingga berat. Sosok tokoh ini saya nilai penampakannya suka tiba-tiba muncul tanpa sebab hingga membuat saya sering terkejut dan membingungkan sekali. Perpotongan adegan cerdas dan susah ditebak dari film ini kuncinya ada disini, saya pikir sutradaranya sudah memperhitungkan semuanya dengan baik dan benar setiap detail efek visualisasinya dan teknik kameranya yang cemerlang.

Hikmah yang dapat diambil dari film A Beautiful Mind adalah kita harus berobat jika mengalami penyakit mental supaya tidak lalai karena nanti dapat membahayakan pada orang lain, kita harus siap sedia serta setia mendampingi jika orang terkasih kita tidak berdaya akan penyakit ini, dan kita harus berpikir optimis untuk sembuh supaya pengobatan penyakit yang diderita oleh kita, saudara, kerabat, hingga orang lain bisa cepat sembuh.

v  Komentar Film IMDB

Ø  Dari Komentator terbaik:

“Akting Luar Biasa dan Permata Film: Ed Harris, Russel Crowe, Jennifer Connelly, dan Paul Bettany sangat hebat.

Film ini memiliki keseimbangan yang bagus dan layak untuk ditonton. Ceritanya dengan berani menyebut penyakit mental sebagai cacat.

Karena kualitas akting dan penyutradaraannya, film ini menjadi tumpuan harapan bagi para penyandang disabilitas. Film ini mengilustrasikan kepada penonton seberapa dalam kecacatan dapat menyusup ke kehidupan rumah tangga, profesional, dan pribadi dari mereka yang tidak beruntung karena memiliki masalah seperti ini. Saya harap Ron Howard dan kru akting bisa berkumpul lagi untuk hal serupa. Ini adalah film yang bagus, yang juga memiliki peran penting untuk menyadarkan orang-orang yang mungkin tidak mengerti seberapa dalam melemahkan masalah ini, dan juga menyampaikan pesan bahwa tidak semua harus dipinggirkan.”

v  Penilaian Film Rotten Tomatoes

Ø  Dari kritikus film, Cristy Lemire (Assosiation Press) tahun 2014:

“A Beautiful Mind adalah film terbaik Howard, dan dengan mudah menjadi salah satu film terbaik tahun ini.”

Ø  Dari kritikus film, Dominic Bloch (Sky Cinema) tahun 2021:

Film A Beautiful Mind  ini mengaduk perasaan penonton dan menarik untuk ditonton ulang bersama keluarga.” 

 

 

Insert video: Trailer film A Beautiful Mind tahun 2001

 

Demikian, ulasan film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun