­
­

Wisata Batik dan Perjalanan Sejarah Kota Surakarta

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Minggu, Juni 11, 2023


Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, karena beberapa hari yang lalu saya dan orang-orang RT 03 / RW 06 beralamatkan Bratang ID berlibur ke kota Surakarta. Disana, kami pun mengunjungi beberapa destinasi menarik, diantaranya: Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta, Heritage Palace, dan Pasar Klewer.

Insert foto: Foto tampak depan Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta

Dikutip dari website Kemenag Jawa Tengah bahwa, Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid tersebut merupakan Hadiah dari Presiden Uni Emirates Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan kepada Indonesia, masjid ini dibangun berlatar belakang dari persahabatan antara dua kepala negara. Peresmian Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta dilakukan pada Senin, 14 November 2022 dan dihadiri dan diresmikan oleh kedua belah pihak, yakni: Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan. Peresmian masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo dan Pangeran Zayed. Usai menandatangani prasasti, kedua kepala negara ini menanam pohon Sala di area Masjid, sebagai bentuk simbol persahabatan kedua negara.

Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta beralamat diCinderejo lor, RT.06/RW.05, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jam operasional Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Jika ingin mengunjungi Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta ini tidak akan dipungut biaya masuk hanya biaya parkir kendaraan saja.

Insert foto: Foto bagian dalam Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta

Bagian dalam Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta dimulai dari lantai masjid terbuat dari marmer dan didatangkan yang berasal asli dari Negara Italia. Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta terdiri dari dua lantai dengan luas tanah dan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 m2. karpet Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta yang didesain untuk multikultural dengan motif batik Surakarta, batik Pekalongan dan nida Arab.

Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta juga dilengkapi dengan 82 kubah berhiaskan batu alam. Dimana satu kubah utama, Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta memiliki ruang VIP, perpustakaan seluas 20 m2, dan ada ruang bawah tanah yang digunakan untuk tempat wudhu untuk laki-laki dan perempuan. Sekitar kompleks Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta juga dibangun Pusat Keislaman (Islamic Center). Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran berbasis Islam. Dalam Pusat Keislaman (Islamic Center), disebelahnya didirikan bangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), kajian tafsir Al-Quran, sekolah berbasis madrasah islami, dan tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal, seperti supermarket.

Insert video: Masjid Raya Syeikh Zayed Grand Surakarta

Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta juga dapat menampung hingga mencapai 10 ribu jamaah. Sementara saat shalat Idul Fitri atau sholat Idul Adha, total keseluruhan masjid bisa menampung 15 ribu orang. Meski demikian, masih ada kekurangan dari Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, yakni: ketersediaan lahan parkir di sekitar masjid. Jadi, hanya minibus yang bisa parkir sedangkan bus besar parkir diluar sehingga menyebabkan kami semua berjalan kaki sekitar 15 menit. Lumayan untuk olahraga walau cuacanya sangat panas terik.

Mengenai kebersihan dan keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, disetiap sudut masjid selalu diawasi dengan CCTV dan ada alat pemindai untuk menyensor adanya barang berbahaya dan makanan dari barang bawaan pengunjung . Bahkan di Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta pun dibuatkan larangan untuk membawa makanan ke dalam Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta. Dimulai dari area wudhu, ada banyak tempat wudhu yang bisa digunakan jamaah baik di luar maupun di dalam Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta. Fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta juga ramah terhadap difabel, lansia dan anak-anak. Tapi sangat disayangkan saya dan orang banyak disana berkumpul cumin bisa diluar tempat sholat untuk hanya sholat tahiyatul masjid, karena untuk kedalam sudah digembok. Seharusnya kalau sudah ada kebijakan untuk memperbolehkan banyak orang jamaah masuk ya diperbolehkan dong, sholat didalam tempat sholat.

Insert foto: Foto bersama didepan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Insert foto: Foto bersama didalam Masjid Raya Sheikh Zayed

Insert foto: Foto bertiga, saya, ibu, dan mbak Uut didepan Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Insert foto: Foto tampak depan dari The Heritage Palace

The Heritage Palace merupakan objek wisata bertema gedung ala Eropa klasik dengan beragam spot foto Instagramable. The Heritage Palace beralamat dijalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo rt.002/rw.008, Honggobayan, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Jam operasional Heritage Palace mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Jika ingin mengunjungi Heritage Palace akan dikenakan biaya masuk, yakni: Spot foto 30.000 rupiah perorang dan Wahana permainan 65.000 rupiah perorang.

Insert foto: Foto bagian luar dari The Heritage Palace

Insert video: The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian luar ada patung kuda dan beberapa patung dewa-dewi yunani dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian luar ada pertunjukan satwa liar dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian luar dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian luar dari The Heritage Palace

Berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar, The Heritage Palace memiliki sembilan gedung megah bergaya khas Eropa klasik. Namun, ternyata baru lima gedung yang berfungsi sebagai destinasi wisata. Menariknya, bangunan The Heritage Palace ini telah diakui sebagai Bangunan Cagar Budaya dilihat dari situs resminya. Secara umum, The Heritage Palace terbagi menjadi dua area wisata, yakni: bagian dalam dan bagian luar. Pada area bagian dalam pengunjung  bisa menikmati fasilitas spot foto Tiga Dimensi (3D), Museum Transportasi yang berisi mobil antik, dan Omah Kwalik (spot foto unik bertema rumah dengan posisi serba terbalik).

Insert foto: Foto bagian dalam dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian dalam dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian dalam dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian dalam dari The Heritage Palace

Insert foto: Foto bagian dalam dari The Heritage Palace

Sementara di area bagian luar, pengunjung bisa berfoto di taman dengan latar belakang gedung megah bergaya  Eropa klasik, melihat musik band, dan berfoto dengan burung-burung liar, seperti: burung elang, burung hantu, burung kakak tua, terdapat kantin untuk tempat makan wisatawan, dan terdapat pusat oleh-oleh khas surakarta, yang berisikan: sovenir khas surakarta, baju khas solo, baju rajutan, hingga makanan khas daerah tersebut. Konsep The Heritage Palace bisa menjadi wahana wisata keluarga tentang pengenalan gedung tua peninggalan kolonial dan fotografi. The Heritage Palace tergolong obyek wisata baru karena diluncurkan pada Sabtu, 9 Juni 2018. Namun, obyek wisata ini telah didatangi pengunjung  dari berbagai kota di Indonesia.

Insert foto: Foto tampak depan Pasar Klewer pusat batik

Pasar Klewer juga juga cukup legendaris dan ikonik di Kota Surakarta. Bagi siapa pun yang berkunjung ke kota ini, kerap memasukkan Klewer dalam daftar cek wajib (Wishlist) untuk dikunjungi. Pasar Klewer didirikan pada tahun 1942. Pembangunan terus lakukan sebagai upaya revitalisasi pasar Klewer. Pada tanggal 9 Juni 1970 dibangun Pasar Klewer bertingkat permanen untuk menampung para pedagang, yang kemudian diresmikan oleh Presiden Indonesia ke 2, yakni Presiden Soeharto.

Insert foto: Foto bagian dalam Pasar Klewer pusat batik

Berlokasi tepat di sebelah Alun-alun Utara Keraton Kasunanan. Belum lama berselang Pasar Klewer dengan dua lantai tersebut kembali dibuka setelah menjalani perombakan dan revitalisasi pada bulan Juli 2020. Kini suasana di luar dan di dalam pasar cukup nyaman untuk berjualan dan sekaligus ramah untuk pengunjung.

Insert video: Insert foto: Foto tampak depan Pasar Klewer pusat batik

Keberadaan Pasar Klewer tidak bisa dipisahkan dari Kota Surakarta sebagai Kota Batik. Pasar ini memang menjadi pusat penjualan Batik. Ada ratusan kios batik di dalamnya. Di sana bisa ditemukan beragam produk batik cap hingga batik tulis dengan harga yang paling murah hingga mahal tergantung bahan dan ukuran dari kain Batik serta system penjualannya dapat dijual secara eceran hingga grosir. Bagi yang berencana menjahitkan kain batiknya pun tersedia banyak penjahitnya. Di Pasar Klewer juga terdapat kios-kios yang  banyak menjual peralatan membatik dan perlengkapan produksi batik. 

Beberapa ibu dan ibu saya membeli 4 daster kain batik Kencana Ungu berwarna biru, hijau, oranye, dan merah dengan harga 55.000 per/lembarnya dan saya pikir cukup murah tentu dengan bahan yang asli dari pusat Batik. Sedangkan, ibu-ibu lainnya membeli daster, gamis, hingga kaos dengan harga mulai 25.000 untuk kaos berlogo Surakarta, 80.000 gamis kain harian, dan Baby Doll seharga 55.000-65.000 per/lembarnya untuk oleh-oleh keluarga mereka dirumah. Saya sih tidak usah beli karena sudah dapat hadiah kaus khas Jogjakarta berwarna hijau, hadiah tas batik, dan hadiah masker merk PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (padahal saya sering sekali naik kereta tapi kok nggak pernah dapat ya masker PT. Kereta Api Indonesia (KAI) atau ada syarat beli minimal berapa tiket gitu baru dapat ya? heheheee).

Demikian, ulasan Drama yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun