ORIENTASI DAN KULIAH UMUM PPG PRAJABATAN UNUSA GELOMBANG 1 TAHUN 2023
Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kali ini saya akan membahas mengenai orientasi dan kuliah umum PPG Prajabatan UNUSA gelombang 1 tahun 2023. Saya merupakan salah satu mahasiswi dari 59 mahasiswa/i jurusan PGSD di UNUSA. Saya diberitahukan bahwa harus berkumpul di Gedung Cafe Fastron Tower UNUSA lantai 3 Kampus B Jemursari. Saya yang melihat sangat takjub karena Gedung pertemuannya megah dan bagian dalamnya tampak mewah. Ternyata, Gedung Cafe Fastron adalah bagian hibah dari Pertamina yang mana merupakan mitra baik dari UNUSA.
Insert foto: Saat
seluruh dosen dan mahasiswa/i berdo’a dan menyanyikan Hubbul Wathon hingga
Hymne UNUSA
Disana, ternyata banyak sekali para dosen UNUSA, ada bapak rektor UNUSA, dan ada juga salah satu mantan rektor UNESA. Pertama, saya dan teman-teman mahasiswa0i disambut dengan pembukaan do’a Bersama, lalu bacaan Hubbul Waton Minal Iman, dilanjutkan dengan menyanyi Bersama Hymne UNUSA, dan diakhiri dengan pembacaan tata laksana acara orientasi dan kuliah umum ini.
Insert foto: bapak
rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie,
M.Eng.
Pertama, pidato dibuka oleh bapak
rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie,
M.Eng. yang
membahas tentang UNUSA. UNUSA merupakan perguruan tinggi swasta yang memiliki
100% dosen-dosen yang seluruh jurnalnya sudah terindeks Scopus, UNUSA perguruan swasta yang diberikan
hibah Gedung Cafe Fastron
dari Pertamina yang mana merupakan mitra baik dari UNUSA, UNUSA perguruan
swasta termuda yakni baru berusia 10 tahun tapi sudah masuk ke Webmetric dengan
rangking 10 di seluruh Indonesia, UNUSA perguruan swasta memiliki proyektor 3D yang
bisa diputar-putar menyesuaikan titik pandang peserta didik pertama di
Indonesia, dan UNUSA perguruan swasta memiliki layar monitor touchscreen pertama
di Indonesia. Tambah bangga saya sudah memilih dan diterima oleh UNUSA serta
semoga lulus disini, Amin ya rabbal alamin.
Insert foto: Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., selaku Wakil Dewan Pengurus Yarsis dan mantan rektor UNESA
Kedua, diisi oleh dosen tamu yaitu:
Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., selaku Wakil Dewan Pengurus Yarsis dan mantan rektor
UNESA. Beliau adalah sosok yang murah senyum dan bertutur kata hangat serta
lembut. Beliau membawa tema mengenai “Transformasi Pembelajaran di Era Digital:
Peluang dan Tantangan Bagi Guru Profesional”. Beliau membahas di slide pertama
dengan pertanyaan “Apa Yang Seharusnya Dikembangkan Dalam Pendidikan?”, disana
sudah tertulis pilih mana antara: 1) siswa-siswi kita selalu juara kelas,
tetapi ketika dewasa karier dan kehidupannya biasa saja; atau 2) siswa-siswi
kita tidak juara kelas, tetapi ketika dewasa karier dan kehidupannya bagus maka
dari itu banyak yang menilai dia sukses. Semua mahasiswa/i memiliki beragam
jawaban dan bahkan hampir tidak akan memilih kedua pilihan itu. Maka, beliau
pun mejelaskan bahwa, yang terpenting adalah hobi dan kesukaan diri kita sendiri
maka ketika kita bekerja dan melakukan sesuatu harus dijalani dengan baik dan
tulus sesuai kata hati kita. Selain hobi juga harus ada contoh baik seperti
karakter Rasulullah .S.A.W. yang memiliki karakter moral yang baik, cerdas, jujur,
dan dapat dipercaya untuk menjadi guru yang dapat digugu lan ditiru. Sedangkan
karakter kerja yang harus dimiliki diantaranya selalu mau berkembang ke depan
(Grow Mindset), pantang menyerah (Grit), dan bertanggung jawab (Responsible).
Insert video: Motivator
Buku Cara Akurat Sukses “Grit”
Dalam buku yang berjudul Buku
Cara Akurat Sukses “Grit”, bahwa salah satu cara kita sukses sebagai manusia
yang baik dan unggul adalah Grit. Grit adalah salah satu tanda karakter pantang
menyerah untuk mempelajari dan berjuang demi Impian dan kesuksesan kita
sendiri, tanpa adanya Grit kita tidak akan mampu menjalani hari ataupun
merencanakan masa depan. Sebagai contoh beliau membahas tentang Negara
Singapura yang mana adalah negara dengan wilayah terkecil di dunia namun
memiliki prestasi akademik yang terbaik di dunia. Negara Singapura pun memulai
merencanakan pembuatan kurikulum sekolah dengan perbandingan perkembangan
kejayaan negara-negara yang telah runtuh seperti, Persia, Romawi, Turki
Ottoman, Spanyol, dan Inggris Raya. Disana, tercatat bahwa perkembangan
kejayaan negara-negara yang telah runtuh itu memiliki beberapa tahapan, yakni:
Ø Pioners
= Proses Merintis Negara
Ø Conquest
= Pembangunan Fasilitas Militer
Ø Commerce
= Pembangunan Industri Perdagangan
Ø Affuence
= Proses Pembangunan Fasilitas Yang Harus Memiliki Daya Juang atau Sifat
Pantang Menyerah (Grit)
Dimasa inilah Singapura merasa
generasi baru tidak memiliki hal ini, maka negarawan Singapura mengadopsi kurikulum
dari Negara Hongkong (Kurikulum Tematik)
Ø Intelect
= Pembangunan Fasilitas Pendidikan
Ø Decandace
= Masa Kemunduran
Ø Decline
= Masa Keruntuhan
Maka, dapat diambil kesimpulan
bahwa buku mata pelajaran (Kurikulum Tematik) memiliki
perbandingan selaras dengan pembentukan karakter baik dan unggul di atas.
Dikarenakan pendidikan karakter moral dan karakter kerja ada didalam kurikulum
tematik. Kita sebagai pendidik harus memiliki jiwa pantang menyerah (Grit) dan kita
juga sebagai pendidik harus memiliki cara berpikir yang selalu berkembang ke
depan (Grow Mindset), jika tidak maka kita akan ketinggalan jaman dan tidak
bisa mengejar kurikulum-kurikulum selanjutnya yang akan banyak pembaruan di
masa depan.
Kita
sebagai pengajar harus melakukan pembelajaran di era digital dengan
memanfaatkan teknologi ada seperti melakukan pembelajaran menggunakan Coding
sehingga pembelajaran menjadi menarik, melakukan pembelajaran menggunakan Zoom
Meeting jika terbatas jarak dan waktu, juga tidak lupa membuat pembelajaran
yang disukai anak-anak sekolah dasar misal: dengan metode bermain (Game),
memfokuskan anak-anak sekolah dasar dengan bernyanyi serta menari bersama, dan
menggunakan gambar dan video kucing maka anak-anak sekolah dasar akan tertarik belajar.
Pada anak-anak sekolah dasar pun harus memberikan contoh yang konkret karena
dimasa itu mereka tidak tahu tentang hal-hal yang abstrak.
Insert foto: Prof. Dr. Hj. Siti Maghfirotun Amin, M.Pd.
Ketiga,
diisi oleh Prof. Amin, M. Pd. Yang merupakan dosen mata kuliah PPG Prajabatan
2023. Disana, beliau memaparkan tentang bagaimana etika ketika menjadi mahasiswa/i
UNUSA. Seharusnya mahasiswa/i sudah mengetahui etika umum mahasiswa/I karena
sudah menjadi mahasiswa/i saat Strata 1, seperti menjaga nama baik institusi,
menyelesaikan studi tepat waktu, saling menghormati antar sesama, saling
membantu antar sesame dalam hal kebaikan, mengikuti perkuliahan dengan
disiplin, dan memiliki komitmen terhadap jadwal.
Etika
mahasiswa/i dalam berpakaian, diantaranya: memakai sopan dan santun, pakaian
bukan pakaian sehari-hari seperti berbahan kaos dan tanpa kerah namun pakaian
lengan panjang dan berkerah, dan badan bersih serta wangi.
Etika
mahasiswa/i dalam pergaulan dan perilaku, seperti: saling menghormati,
menggunakan Bahasa Indonesia Baku yang sopan-santun, bergaul dengan sesuai
norma dan agama, tidak terlibat dengan minuman keras, narkoba, ataupun
perjudian, tidak melakukan kegiatan asusila, anarkis, dan demo unjuk rasa, dan
terakhir tidak membawa senjata api dan senjata tajam.
Keempat,
pemateri dari dosen UNUSA yang menjadi dosen PPG Prajabatan gelombang 1 tahun
2023. Beliau memaparkan tentang SKS yang harus diikuti mahasiswa/I PPG
Prajabatan gelombang 1 tahun 2023 sebanyak 38 SKS, yang terdiri dari SKS wajib,
SKS elektif, dan SKS pilihan. Disana, mahasiswa/I PPG Prajabatan gelombang 1
tahun 2023 akan mempelajari mata kuliah baru tentang Coding dan literasi
dasar dikarenakan untuk mata kuliah literasi dasar dinilai bahwa, Indonesia masuk
kedalam negara yang sangat minim pemahaman mengenai literasi dasar. Saya sangat
tertarik tentang Coding, sangat tidak sabar untuk mempelajarinya.
Demikian,
hasil kuliah umum yang saya dapatkan semoga membantu agar kalian semua memahami
mengenai kegiatan yang akan dilakukan di PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023.
Oh, ya ada perbedaan antara PPG Prajabatan tahun 2022 dengan PPG Prajabatan
tahun 2023. Kalau ditahun PPG Prajabatan tahun 2022 ada mata kuliah “Bela
Negara” yang mana harus latihan di barak militer selama tiga hari atau ikut
kuliah umum sehari dan ada mata kuliah “Pramuka” yang mana harus mengikuti KML
(Kepramukaan Mahir Lanjutan). Sedangkan, PPG Prajabatan tahun 2023 tidak ada
kedua mata kuliah itu.
Demikian, berita dan informasi yang telah saya bagikan dan semoga memberikan
manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca
sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya
miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun