PENGALAMAN MENAIKI FEEDER WIRA-WIRI DAN BUS TRANS SURABAYA
Bismillahirrahmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kegiatan saya untuk belajar selama
PPG PRAJAB G1 2023 di UNUSA Surabaya. Saya telah memiliki pengalaman berharga
menaiki kendaraan dalam kota terbaru, yakni: Feeder Wira-Wiri dan Bus Trans
Surabaya.
Kendaraan Feeder Wira-Wiri berasal dari
usulan Pemerintah Kota Surabaya pada masa pimpinan, Walikota Pak Eri Cahyadi, S.T., M.T. dan Wakil Walikota, Pak Ir. H. Armuji, M.H. Feeder
Wira-Wiri merupakan alternatif kendaraan mini dalam kota pengganti Bemo yang
sudah tidak beroperasi di beberapa rute. Sopir dari kendaraan Feeder Wira-Wiri
ini juga di ambil atau di ajak bergabung bekerja sebagai sopir Feeder Wira-Wiri
untuk membantu ekonomi masyarakat Surabaya. Biaya untuk menaiki Feeder Wira-Wiri
sekitar 5.000 untuk Masyarakat umum, 2.500 untuk siswa sekolah atau mahasiswa
perguruan, dan 0 rupiah untuk orang tua yang di atas usia 60 tahun. Pembayaran harus
menggunakan Dana/Qris/Gopay/Shopeepay/Ovo/Link aja/ atau uang elektronik atau penukaran
botol plastik menjadi poin di aplikasi GOBIS SUROBOYO.
Insert
foto: Feeder Wira-Wiri.
Peraturan
menaiki Feeder Wira-Wiri adalah tidak boleh makan ataupun minum di dalam Feeder
Wira-Wiri, tidak boleh merokok di dalam Feeder Wira-Wiri, dan harus naik sesuai
halte yang ada di aplikasi GOBIS SUROBOYO. Jika tidak, maka akan di berikan
sanksi keras pada sopir dan kenek mulai dari di bebas tugaskan 1 hari sampai 6
hari hingga di pecat. Maka, kita sebagai pelanggan haruslah bijak dalam berpikir,
berhati, dan berperilaku ke sekitar dan ke depannya.
Insert video: Feeder Wira-Wiri
Saya punya pengalaman mengharukan ketika
menaiki Feeder Wira-Wiri ini, waktu ketika pulang saya duduk bersebelahan dengan
ibu-ibu seusia ibu saya sekitar 60 tahunan. Ketika duduk ibu itu terus mengajak
mengobrol mulai dari telur yang takut pecah ketika di bawa karena kendaraan
penuh dan cepat, membahas belanjaan ibu itu, dan terakhir ibu itu mengatakan bahwa
ibu itu tinggal seorang diri di Panti Jompo karena suami serta anaknya meninggal
akibat sakit sampai ibu itu menangis sampai kencang dan keras. Saya agak lupa mengetik, seingat saya ibu itu juga mengatakan anaknya mirip dengan saya (mungkin karena saya terlihat putih dan berisi serta seusia anaknya ketika meninggal dunia sepertinya) karena jujur saya tidak seputih ibunya yang beretnis Tionghoa, maka setelah turun saya sadar ibu itu selalu mengajak saya mengobrol tentang apa saja. Saya pun
mendengarkan dan menguatkan ibu itu, hingga saya pun turun di halte yang saya
tuju. Lalu, menyalami tangannya dan memberikan lambaian tangan jauh. Semoga,
ibu itu bahagia di Panti Jompo.
Insert foto: Bus Trans Surabaya
Kendaraan
Feeder Wira-Wiri berasal dari usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Gubernur, Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum. dan Wakil Gubernur, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P. Bus Trans Surabaya adalah alternatif
kendaraan dalam kota pengganti Bus Damri yang sudah tidak beroperasi di
beberapa rute. Sopir dari kendaraan Bus Trans Surabaya ini
juga di ambil atau di ajak bergabung bekerja sebagai sopir Bus Trans Surabaya untuk membantu ekonomi masyarakat Surabaya.
Biaya untuk menaiki Feeder Wira-Wiri sekitar 5.000 untuk masyarakat umum, 2.500
untuk siswa sekolah atau mahasiswa perguruan, dan 0 rupiah untuk orang tua yang
di atas usia 60 tahun. Pembayaran harus menggunakan Dana/Qris/Gopay/Shopeepay/Ovo/Link
aja/ atau uang elektronik atau penukaran botol plastik menjadi poin di aplikasi
GOBIS SUROBOYO.
Insert video: Bus Trans Surabaya
Fasilitas yang ada di Feeder Wira-Wiri dan Bus Trans Surabaya ada AC, kursi nyaman,
ada penjaga (kenek), pegangan untuk berdiri ketika tidak ada tempat duduk, tempat
duduk ada yang khusus disabilitas-ibu hamil-orang lanjut usia, dan kebersihan selalu
terjaga.
Demikian, berita
dan informasi yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat,
memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena
saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf,
jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun