­
­

JURNALISTIK ETIKA MEMBERI KOMENTAR PADA BERITA

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Minggu, Maret 18, 2018

A.    Berita

        Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, kali ini saya akan memaparkan jurnalistik etika memberi komentar pada berita , yakni sebagai berikut:

Judul         : "Didalangi Paman, Cucu Tega Bunuh Kakek dan Nenek demi Motor".

Sumber     : https://news.detik.com/berita/d-3462070/didalangi-paman-cucu-tega-bunuh-kakek-dan-nenek-demi-motor

Isi Berita    Seorang cucu tega membunuh kakek dan neneknya hanya demi harta.

Banggai - KK (17) tega membunuh kakek dan neneknya sendiri, Frans Paliling (78) dan Roswita Daunlele (72), di rumahnya. Pembunuhan dilatarbelakangi mufakat untuk menguasai harta warisan. Kasat Reskrim Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), AKP Egidio Fernando mengatakan pembunuhan terjadi pada Kamis (23/3) pekan lalu di Jl Suprapto, Luwuk. Kedua korban ditemukan putrinya, Albertin, dalam kondisi mengenaskan dengan luka di leher. 

Menurut AKP Egidio, pembunuhan ini didalangi Antonius Paliling, putra kedua korban. Antonius meminta KK membunuh kakek dan neneknya dengan imbalan. "Pelaku dijanjikan akan dibelikan sepeda motor dan diberi uang oleh pamannya, Antonius, jika mau membunuh kakek-neneknya. Motifnya, Antonius ingin menjual rumah keluarga namun ditolak oleh kedua korban," tutur Egidio dalam jumpa pers di Mapolres Banggai, Jalan Dr Sam Ratulangi, Luwuk, Jumat (31/3/2017).

KK bersama ayahnya, Andarias, dan Antonius kini ditahan di Polres Banggai. Andarias ikut diamankan karena ikut mengetahui rencana pembunuhan kedua orang tuanya. Antonius ditangkap anggota Polres Tana Toraja saat kedua jenazah korban dibawa untuk dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel pada Senin (27/3). Para pelaku dijerat Pasal 338 dan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun penjara.

A.    Komentar

Betapa sedih dan miris kejahatan yang dilakukan KK yang tidak lain seorang remaja . Hanya demi sepeda motor beat yang diiming-imingi oleh paman korban (sebagai otak pelaku pembunuhan) dan ayah kandungnya sendiri (sebagai otak pelaku pembunuhan). Saya mengetahui berita ini saat menonton 86 net tv yang sungguh menyanyat hati yang tidak hanya melihat adegan bagaimana dia KK membunuh kakek dan neneknya sendiri tetapi melihat ibunya yang sedang memeluk adik-adiknya yang masih kecil yang terlihat sangat terpukul dan tidak mau melihat KK lagi setelah ke dua kakek-neneknya (ibu dari ibunya sendiri dibunuh). Setelah membunuh dia KK juga berdo'a atas kesalahan yang ia perbuat, yang membuat saya teriris dan menangis seketika. Bagaimana dia KK tega membunuh kakek dan neneknya yang notabennya yang dulu merawat atau mengasuh ia saat ia masih kecil dan jiaka tidak ada kakek-neneknya tentu ia juga tidak ada di dunia ini.

Demikian, hasil review yang saya paparkan kali ini dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun