­
­

BERITA PALSU ATAU HOAX

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Sabtu, Juni 23, 2018


 

        Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kali ini saya akan memaparkan mengenai pengertian Berita Palsu (Fake News atau HOAX), cara Berita Palsu (Fake News atau HOAX) bisa tersebar, dampak Berita Palsu (Fake News atau HOAX), mengidentifikasi situs abal-abal, dan jenis-jenis tools yang bisa memverifikasi konten berita.

       A. Pengertian Berita Palsu (Fake News atau HOAX).

     Fake News a.k.a HOAX ialah berita palsu atau berita bohong (berita yang tidak berdasarkan fakta) melainkan dari bisik-bisik tetangga, lambeh turah, ataupun orang yang memiliki niat menjatuhkan, menggiring opini, ataupun mengadu domba kepada seseorang atau suatu golongan. Istilah lainnya bisa disebut : gosip ataupun rumor. Kasus Fake News a.k.a HOAX di Indonesia :

  1. Komunisme/PKI, berikut sekilas fakta PKI pernah menghancurkan Indionesia : PKI berwujud partai politik, sehingga menimbulkan keresahan hingga melakukan hal yang ekstrim dengan membunuh 6 Jenderal Besar Indosnesia dan 1 Perwira korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh PKI  pada 1 oktober 1965. Kemudian muncullah gerakan G30SPKI yang mencari & membunuh para anggota PKI  guna memusnahkan PKI yang dilakukan oleh tim Opsus, terdiri dari AURI, RPKAD, Angkatan Darat, Brimob, CPM dan Partai Politik.

       Contoh HOAX memanfaatkan sejarah kelam PKI : gambar palu arit

       lambang komunisme di mata uang Indonesia & jokowi keturunan PKI.

 

   2. Etnis cina, Contoh HOAX : 500 pasukan cina hadang aksi november,

       ayah jokowi cina, dan TKA cina serbu Indonesia.

 

     B. Berikut penjelasan bagaimana bisa HOAX terjadi di media internet :

  1. Mengedit foto atau tulisan dengan aplikasi.
  2. Mengedit url dengan sistem java script atau suatu kode di intenet tanpa melalui aplikasi.

    C. Dampak Fake News (HOAX) :

  • Mengubah perilaku.
  • Mempengaruhi kondisi psikis-sosial.
  • Mempengaruhi kepercayaan.
  • Membentuk ekstrimis atau oposisi politik.

    D. Mengidentifikasi situs abal-abal :

  1. Cek alamat situsnya.
  2. Cek detail visual (profil penulis berita).
  3. Waspada jika banyak iklan (karena semakin banyak iklan maka bisa jadi demi mendapatkan uang menggunakan berita yang penuh kontroversi-sensasi).
  4. Bandingkan ciri-ciri media pembawa berita terkenal yang memiliki sumber terpercaya dengan media abal-abal.
  5. Cek about it (tentang kami).
  6. Waspada judul sensasional.
  7. Lihat lagi berita itu disitus berita lain (media pembawa berita terkenal).
  8. Cek Google foto utama (HEADLINE) sensasional itu dengan menggunakan GOOGLE RESERVE IMAGE.

    E. Tools atau website untuk memverifikasi konten :

  1. WWW.WHO.IS
  2. GOOGLE RESERVE IMAGE
  3. JEFFREY'S IMAGE METADATA VIEWER
  4. AMNESTY YOUTUBE DATA VIEWER
  5. GEOSEARCH TOOL
  6. INTELTECHNIQUES.COM

    F. DIGITAL HYGIENE :

  1. HOWSECUREISMYPASSWORD.NET (mengecek seberapa aman passwordmu).
  2. HAVEIBEENPWNED.COM
  3. BROWESERCHECK.QUALYS.COM (cek kualitas berita)

    Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa fake news atau hoax ialah berita bohong yang dibuat untuk bertujuan buruk , menjatuhkan, mencemarkan nama, dan menggiring opini supaya melakukan hal yang buruk kepada seseorang atau suatu golongan. Fake news atau hoax bisa dilakukan oleh orang yang kita kenal ataupun malah keluarga sendiri (semoga tidak terjadi pada kita semua ya para pembaca). Dilakukan secara perseorangan dengan bisik-bisik tetangga, menghasut, atau menyebar rumor yang buruk sedang secara persengkongkolan kelompok mereka lebih membuat akun fiktif (anonim) dengan secara tajam menyudutkan sesuatu orang atau suatu golongan. Kita sebagai manusia diera teknologi harus bisa memilah dan menyaring informasi guna menghindari pengaruh buruk suatu informasi yang baru bersifat abu-abu.

      Dengan memanfaatkan tools atau website yang bisa membuktikan fakta lapangan, bahwa berita itu jelas, nyata, dan berlogika. Karena jika tidak diidentifikasi maka akan merugikan korban dari berita yang penuh kontroversi atau sensasi tak berdasar. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun