­
­

ULASAN FILM 172 DAYS TAHUN 2023

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Sabtu, November 25, 2023



Identitas Film: 172 Days

Asal Film: Indonesia

Durasi Film: 1 Jam 43 Menit

Jenis Film: Biografi dari Novel Terlaris tentang kisah cinta Ustadz Ameer Azzikra dan Nadhira Shafa

Sutradara Film: Hadrah Daeng Ratu

Penulis Film: Nadhira Shafa

Studio Film: Starvision

Tahun Rilis Film2023

Pemain FilmBryan Domani dan Yasmin Napper.

Estimasi Biaya: tidak di ketahui

Keuntungan Penjualan: tidak di ketahui

Penilaian Film Cinema Score: tidak di ketahui

Penilaian Film Imdb: 9,3 /10 (48 Penilaian)

Penilaian Film Rotten Tomatoes: tidak di ketahui

Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani

Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com

 

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, saya akan mengulas film tentang kisah nyata cerita cinta antara Ustadz Ameer Azzikra  dan Nadhira Shafa. Dimana kisah cinta mereka berdua hanya berlangsung kurang lebih 6 bulan saja, hingga maut memisahkan mereka akibat penyakit flek paru-paru (Pneumonia). Penyakit tersebut membuat Ustadz Ameer Azzikra menderita sesak nafas dan paru-parunya memiliki bercak-bercak putih. Namun, Nadhira Shafa tetap setia menemani suaminya selama sakit di Rumah Sakit.

Yuk, simak sinopsis filmnya sebagai berikut: perjalanan Nadhira Shafa , perempuan yang jauh dari agama. Suatu hari, Nadhira Shafa memutuskan untuk hijrah dan mulai memperbaiki diri. Perjalanan hijrah Nadhira Shafa pun membawa Nadhira Shafa bertemu dengan sosok Ameer Azzikra. ketika Ameer Azzikra mengajak Nadhira Shafa ta'aruf dan menikah. Nadhira Shafa yang awalnya ragu akhirnya menerima lamaran Ameer Azzikra. Perlahan Ameer Azzikra mulai membimbing Nadhira Shafa dengan lembut agar menjadi lebih baik. Nadhira Shafa pun meyakini Ameer Azzikra adalah anugerah terbaik dari Allah. S. W. T. dalam proses hijrahnya. Saat cinta Nadhira Shafa dan Ameer Azzikra semakin besar, ujian datang ke kehidupan rumah tangga mereka. Ameer Azzikra jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Kematian Ameer Azzikra tentu menjadi cobaan berat dalam hidup Nadhira Shafa .

-      Bryan Domani sebagai Ameer Azzikra

Bryan Domani memerankan sosok Ameer AzzikraAmeer Azzikra digambarkan sebagai Ustadz yang memiliki kepribadian baik, penyabar, dan setia. Bryan Domani sudah baik dalam memerankan sosok Ameer Azzikra, sangat menjiwai mungkin karena yang saya ketahui bahwa Bryan Domani juga ternyata rajin sholat tepat waktu, dan Bryan Domani memiliki kepribadian yang baik. Namun, secara fisik Bryan Domani masih belum mendekati wajah dan fisik dari Ameer Azzikra dikarenakan Ameer Azzikra dalam kehidupan nyata memiliki tanda lahir berupa tahi lalat di dagu bawah dan fisiknya agak berisi.

-      Yasmin Napper sebagai Nadhira Shafa

Yasmin Napper memerankan sosok Nadhira ShafaYasmin Napper digambarkan sebagai perempuan yang memiliki kepribadian bebas, suka berpesta, suka memakai obat-obatan terlarang, dan memiliki kerinduan yang dalam atas kematian ayahnya. Yasmin Napper sudah baik dalam memerankan sosok Nadhira Shafa, sangat menjiwai, dan Yasmin Napper memiliki kepribadian yang baik. Selain itu, secara fisik Yasmin Napper masih sangat mirip baik secara wajah dan fisik dari Nadhira Shafa dikarenakan Nadhira Shafa dalam kehidupan nyata memiliki wajah cantik, kulit putih, badan langsing, dan tinggi badan yang proporsional.

Hikmah yang dapat diambil dari film 172 Days ini adalah setiap manusia pasti mempunyai masa lalu maka ketika sudah bertobat nasuha hendaknya menyimpan masa lalu yang buruk itu rapat-rapat, lalu perbaiki jalan ke depannya dengan langkah-langkah baik yang pasti. Selain itu, kita harus bisa memilih serta memilah teman agar kita tidak terjerumus lagi ke jalan yang buruk, mantapkan hati untuk beribadah, memperbaiki cara berpakaian, dan kalau bisa harus suka mengikuti kajian atau ceramah hingga melakukan pengajian bersama-sama.

Oh, iya pada akhir film banyak yang menangis sedangkan aku terharu tapi tidak menangis. Namun mbak sebelahku menangis kencang sekali lalu kutawarkan tisu kering untuk membasuh tangisannya malah di tolak (yasudah its okey). Tapi suaminya malah ketawa-ketawa melihat istrinya menangis mungkin dalam pikirannya lucu juga ya istrinya menangis wkwkwk.

Banyak pro dan kontra dari film ini, disebabkan kedua pemeran film ini bukan suami dan istri atau pasangan sah, lalu ada beberapa adegan yang tidak patut untuk ditiru seperti adegan hendak ciuman disertai siluet bayangan yang mengumbar syahwat, dan terakhir ada adegan fatal yang saya ingat ketika Bryan Domani sesudah mandi kemudian memperlihatkan badan berotot (Six Pack) tanpa atasan yang menutupinya sama sekali. Semoga bisa dijadikan pembelajaran bahwa, hendaknya membuat film religi harus benar-benar dilakukan oleh sepasang suami dan istri, adegan film yang mengundang romansa percintaan bisa dihilangkan, dan adegan tanpa memakai atasan yang hanya diketahui oleh sepasang suami dan istri sebaiknya tidak usah ditayangkan karena akan mengurangi faedah atau manfaat intisari film religi.

Insert video: Trailer film 172 days tahun 2023

Demikian, ulasan film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekita  karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun