Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Hai pembaca kali ini saya akan membagikan cerita pengalaman saya selama menjalani tugas sebagai DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019. Pertama akan saya ceritakan alasan saya mengikuti ajang tersebut. Saya merasa bahwa, ajang tersebut menarik karena pertama saya dapat menambah pengalaman saya untuk mengasah kemampuan microsoft saya, bisa komunikasi dengan orang lain, serta dapat menjalin kerjasama dengan rekan sejawat berbeda fakultas dan prodi. Hitung-hitung bisa menambah dan mengasah pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Insert foto: Saya ketika selesai bertugas DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019

Selanjutnya, saya akan memaparkan syarat- syarat untuk mendaftar diajang DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019, yakni sebagai berikut:

{  Tahap pertama, seleksi berkas (mendaftarkan biodata peserta, mengumpulkan foto peserta 3x4 R dengan background, dan kemampuan peserta guna ditempatkan sesuai bidang kemampuannya yang dikirim melalui email perpus).

{  Tahap kedua, pertemuan dengan pelaksana atau kepala perpustakaan untuk rapat pembagian tugas, teknis pelaksanaan tugas, serta jadwal pelaksanaan tugas.

{  Tahap ketiga, jika tidak melaksanakan hal tersebut maka otomatis akan gugur dianggap tidak mampu memenuhi kriteria tersebut.

Peserta pelaksanaan DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019 yang mendaftar pada saat itu sangat banyak ditunjukan dari formulir data perpustakaan dan hanya dipilih pada saat itu sebanyak 24 orang, yang terbagi menjadi 2 bagian yakni: 1 mahasiswa jurusan hubungan internasional dan 23 mahasiswi dari berbagai jurusan sesuai kouta yang dibutuhkan untuk membantu petugas perpus.

Pembagian tugas praktek sebagai DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019 dibagi menjadi 5 jenis pekerjaan, yakni sebagai berikut:

Insert foto: Kegiatan selama diperpustakaan UINSA

A.   Information Center, bertugas memberikan sosialisasi kepada mahasiswa-mahasiswi baru tahun ajaran baru yang akan melakukan tour ke perpustakaan dengan memberikan arahan ke lokasi ruang tour sesuai jurusan dan fakultas, melayani pembukaan akun perpustakaan baru bagi S2 dan S3 untuk tesis dan desertasi, dan melayani pembukaan akun tamu perpus yang bukan mahasiswa-mahasiswi universitas sesuai prosedur.

B.   Sirkulasi peminjaman dan pengembalian, bertugas memverifikasi jika ada mahasiswa-mahasiswi yang akan melakukan peminjaman dan pengembalian sesuai prosedur.

C.   Administrasi, bertugas memasukan dan menyortir data dengan aplikasi microsoft word atau excel sesuai prosedur.

D.  Pengolahan, bertugas memberikan jenis subjek buku baru, menstempel buku baru, dan menempelkan kertas bukti peminjaman pada belakang buku.

E.   Koleksi umum, bertugas menata dan mengembalikan buku sesuai raknya.

Pelaksanaan praktek sebagai DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019 dimulai pada 19 Agustus 2019 sampai dengan 20 September 2019. Ada syarat lainnya juga harus memenuhi jam efektif sebanyak 40 jam efektif, jika belum memenuhi diharuskan menyelesaikannya sesuai prosedur yang telah dipaparkan sebelumnya.

Pelaksanaan DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019 ini dibuka bertujuan untuk membantu pekerjaan petugas perpustakaan UINSA yang mengalami kesibukan pada saat awal tahun ajaran baru dibuka. Hasil yang didapatkan dalam menyelesaikan tugas ini adalah:

z  Menambah dan mengasah pengalaman.

z  Menambah relasi.

z  Menjalin kerjasama.

z  Mendapatkan sertifikat.

z  Mendapatkan hadiah.

Insert foto: Kolase saya, teman-teman, dan perwakilan petugas perpustakaan, bu ummi

Demikian, pengalaman saya selama menjadi DUTA PERPUSTAKAAN UINSA 2019  semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Insert foto : SMPN 48 Surabaya

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, sekolah yang berdiri sejak tahun 2010, dibangun bersebelahan dengan SDN NGAGEL REJO V Surabaya. Berdiri ditanah Pemkot surabaya yang terakreditasi A di jalan Bratang Wetan no.36 surabaya. Memiliki 9 ruang kelas, ruang UKS (Unit kesehatan Sekolah), ruang Kepala Sekolah, ruang TU (Tata Usaha), ruang Panitia, 3 Lab. USBN-BK, Lab.IPA, ruang BK, dan Perpustakaan.

Insert foto : Denah sekolah  SMPN 48 Surabaya

Memiliki motto dan prinsip yang dipegang sehingga sekolah ini memiliki pendidik yang berwawasan luas serta anak didik yang berprestasi sehingga dapat memajukan sekolah seperti hasil wawancara oleh narasumber : Topan Adi Jaya .S,Pd, NurZubaedah .S,Pd, dan salah satu pembina ekskul berprestasi PASKIBRAKA : Sony Wahyu Alfariansyah.

Insert foto : Topan Adi Jaya S, Pd (WAKA Kesiswaan SMPN 48 Surabaya)

Insert foto : Nur Zubaedah S, Pd (Guru PKN SMPN 48 Surabaya)

Insert foto : Sony wahyu alfariansyah dipojok kanan (pembina ekskul PASKIBRAKA SMPN 48 Surabaya)

Menurut Wakil kesiswaan Kesiswaan SMPN 48 Surabaya, Topan Adi Jaya,S,Pd , menuturkan bahwa suasana pembelajaran di SMPN 48 Surabaya selama ini berjalan baik dan kondusif. Karena jadwal kegiatan belajar mengajar terbagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi pukul 06.30-12.00 WIB dan shift siang pukul 12.00-17.15 WIB. Setiap guru memiliki cara tersendiri membuat suasana menjadi nyaman, selain itu guru juga harus dapat mengendalikan situasi kelas dan kondisi kelas agar siswa-siswi nyaman dan dapat dengan mudah menyerap ilmu yang dibagikan oleh guru.

Dengan begitu guru akan dengan mudah memberikan stimulus atau rangsangan kepada siswa-siswi ke arah materi yang akan disampaikan. Sehingga siswa-siswi dapat dengan mudah menyerap materi yang dijelaskan oleh guru. Selain pemberian materi pun siswa-siswi akan diuji kemampuannya dalam menempuh kegiatan belajar mengajar ini dengan evaluasi harian (ulangan harian), PTS (Penilaian Tengah Semeter), dan PAT (Penilaian Akhir Tahun). Penilaian utama meliputi aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap.

Sekolah merupakan wadah pembinaan bagi seluruh siswa-siswinya dalam bidang akademis ataupun non-akademis. Mulai dari pelajaran umum, kesenian, agama, hingga ekstrakulikuler yang mengasah kebiasaan, ketertiban, kehlian dan ketrampilan masing-masing siswa-siswi. Komitmen untuk meraih pretasi dimulai denganm pembuatan program kegiatan diawal tahun pelajaran, setelah itu dilakukan dengan meneruskan pelaksanaan program dan pengawalan program hingga mencapai visi,misi, dan program sekolah ini.

Ketika siswa-siswi telah memilih sebuah sekolah, ia memiliki kewajiban untuk mengikuti seluruh aturan dan tata tertib yang berlaku disekolah tersebut. Prestasi sekolah diperoleh dari keseriusan siwa apa yang menjadi bakat dan minatnya. Siswa-siswi terbagi menjadi 2 prestasi yaitu akademik dengan juara dibeberapa pelajaran hingga diutus menjadi perwakilan sekolah di Olimpiade Nasional di bidang matematika, ipa, geografi, ekonomi, dan lainnya. Dan disisi lainnya terdapat siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang non-akademik seperti paduan suara, pramuka, paskibraka, beladiri, senam, renang, bulu tangkis, dan masih banyak lain yang merupakan salah satu faktor sekolah sebagai memilih-memilah dan mengasah di ekstrakulikuler.

Menurut guru PKN SMPN 48 Surabaya, Nur Zubaedah, S,Pd, menuturkan karakteristik siswa-siswi umumnya disekolah beragam ada yang sikapnya baik dan ada jga yang bandel. Sekolah merupakan satu-satunya tempat sumber belajar dan bersosialisasi karena hampir seluruh waktunya dihabiskan disekolah. Cara pembelajaran dengan mengaktifkan siswa dengan metode ceramah agar bisa aktif dan tidak bosan disekolah.Salah satunya dilibatkan dengan sosio-drama agar lebih aktif dari guru saat didalam kelas.Keaktifan siswa-siswi sekarang kurang maka dari itu guru harus pandai-pandai membawakan materi  yang disukai, insya'allah siswa-siswi akan aktif.

Mengevaluasi siswa juga bisa dari perilaku sehari-hari tidak hanya saat evaluasi karena siswa-siswi bisa juga mendapatkan jawaban dari contekan yang tidak murni dari dirinya sendiri. Pengembangan anak dengan adanya BK siswa-siswi yang membolos atau tidak mengerjakan tugas hanya tidur saja dipanggil untuk diberi pencerahan lalu dikembalikan oleh wali kelas agar dilakukan pembinaan kelas.

Siswa-siswi yang menonjol di bidang akademik maupun non-akademik akan di ikutsertakan diperlombaan olimpiade atau perlombaan non-akademik juga. Terdapat guru khusus guna membimbing siswa-siswi bertalenta ini. Menumbuhkan prestasi tinggi untuk siswa-siswi dengan memberikan motivasi-motivasi ketika upacara bendera atau saat didepan kelas dan tidak hanya wali kelas melainkan guru-guru mata pelajaran bisa memberikan motivasi tentang prestasi dengan berkomunikasi yang baik antar sesama guru menjalin silahturrahmi dengan diadakannya outbond guru. Jika di siswa-siswi bisa di adakan classmeeting ialah lomba antar kelas akan terjalin komunikasi yang baik antar siswa-siswi, saat ada hari-hari nasional atau hari raya bisa menjadi ajang keakraban siswa-siswi maupun guru.

Untuk meningkatkan dan mengelola tenaga pendidik dengan diadakannya workshop akan mengasah kemampuan guru dibidang akademik maupun non-akademik selain juga ada briefing-briefing oleh kepala sekoah entah dua minggu sekali supaya guru memiliki dan mampu meningkatkan kemampuan siswa. Tidak pernah absen dalam perlombaan meskipun gagal dalam perlombaan sekalipun tetapi siswa-siswi akan diberi motivasi supaya sukses hingga mencapai keberhasilan.

Menurut pembina ekstrakulikuler PASKIBRAKA, Sony Wahyu Alfariansyah seorang mahasiswa yang sedang menempuh jurusan PGSD dan menjadi DUTA UNUSA, menuturkan ia menjadi pembina sejak tahun 2016-sampai sekarang. Cara membagi waktu antara menjadi pembina ekstrakulikuler PASKIBRAKA dengan menjadi mahasiswa aktif di UNUSA ialah mendahulukan kepentingan bersama tidak mementingkan diri sendiri namun tak lupa terhadap tanggung jawab yang dilaksanakan sebagai mahasiswa aktif UNUSA. Jadwal mengajar hari sabtu jam 13.00-16.00 WIB namun jika ada lomba bisa menjadi 3x dalam seminggu. 

Awalnya ia tidak berminat menjadi pembina namun karena seorang alumni di SMPN 48 Surabaya, saat kelas 2 smp para alumni ekstrakulikuler PASKIBRAKA memiliki ide untuk membuat ekstrakulikuler PASKIBRAKA dengan bermusyawarah untuk bersedia menjadi pembina ekstrakulikuler PASKIBRAKA maka terbentuklah ekstrakulikuler PASKIBRAKA. Kiat-kiat agar ekstrakulikuler PASKIBRAKA memiliki prestasi dengan selalu menekankan kepada adik kelas agar jangan pernah sombong, egois, dan harus melakukan semua ata nama kebersamaan ataupun melakukannya dengan pamrih.

Kejuaran lomba ekstrakulikuler PASKIBRAKA ada 8 perlombaan dalam 1 tahun dan bersyukur bisa mendapat 4 juara utama sisanya juara harapan. Juara utama diperlombaan SMAN 16 Surabaya tahun 2016, juara 1 di SMA KHADIJAH Surabaya maret  tahun 2017, juara 1 di SMAN 5 Surabaya april tahun 2017, dan masih banyak lagi. Pembina ekstrakulikuler PASKIBRAKA saat awal-awal banyak namun yang bertahan sampai sekarang ialah Panji Trisna dari ITS Surabaya, Puspita Ayu Antari dari UNEJ Jember, dan terakhir Sony Wahyu Alfariansyah dari UNUSA Surabaya. Motivasi Sony Wahyu Alfariansyah memang sejak kecil  bercita-cita menjadi guru memang menjadi pembina agar lebih bisa memasuki dunia pendidikan. Suka dan duka menjadi pembina 3 tahun , sukanya bisa berbagi pengalaman dan berbagi ilmu lalu bisa bercanda bareng bermain bareng sedang jika duka ialah masalah lalu aka mencari solusi untuk mengatasinya.

Sebagai pegangan masa depan apakah anda memilih kuliah atau sebagai pembina ? "melanjutkan kuliah sih harus ya juga  menjadi pembina pun dilakukan sebagai sampingan bersama melanjutkan kuliah". Bagaimana anda memilih dan memilah dalam menyeleksi untuk merekrut anggota ? , "tidak ada kekhususan dalam menyeleksi karena masih tingkat sekolah kecuali saat perlombaan akan diseleksi mana yang lebih cocok, mantab gerakannya, berpower,  dan body-nya good looking bagus".

Saat pemilihan seleksi menjadi DUTA UNUSA apa saja patokan atau kriterianya di UNUSA serta berika tips dan trik cara untuk menjadi DUTA UNUSA ? "untuk menjadi DUTA UNUSA ada tes tulis, tes lisan, tes kepribadian, bahkan ada tes mengaji juga ada. Saat tes saya menjalaninya saja kalo disuruh begini saya begini begitu punjuga begitu semua mengalir seperti air". Ada 100 peserta yang ikut dalam seleksi DUTA UNUSA namun hanya ada 10 orang saja yag lolos seleksi. Apakah ada penjurusan atau pembagian DUTA UNUSA ? "Ya, saya menjadi DUTA FRESH AND HEALHY sebagai DUTA terbersih dan tersehat karena saya tidak merokok dan penampilan saya tidak terlalu jelek juga". Menjadi DUTA agar menjadi contoh kepada adik-adik kelas di SMPN 48 Surabaya lebih berprestasi dalam berbagai bidang. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Insert foto : Bukti prestasi PASKIBRAKA SMPN 48 Surabaya