JURNALISME DALAM PERSPEKTIF DOSEN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA OLEH ARTIKA FARMATIKA
Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh, kali ini saya akan memaparkan jurnalisme dari
perspektif dosen UIN Sunan Ampel Surabaya bernama bu Artika Farmatika , yakni
sebagai berikut:
1. Pengertian Jurnalisme
Jurnalistik atau jurnalisme berasal
dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai
kejadian sehari-hari. Juga bisa dikatan sebagai Pers, Dalam arti sempit berarti Media cetak (bahasa Inggris:
press) Dalam arti luas berarti Media
Massa. Pers atau media massa dibentuk manakala penyebaran informasi kepada masyarakat dilakukan secara lebih sistematis, terorganisasi, dan menggunakan teknologi komunikasi modern. Fungsi utama dari lembaga pers adalah mengantarkan informasi kepada khalayak.
2. Pers atau Jurnalistik, mempunyai 5 fungsi utama yakni
sebagai berikut:
a. To
inform (menginformasikan) :
Menyampaikan
informasi secepatnya kepada masyarakat yang seluas-luasnya.
“Aktual
(terkini), faktual (dengan fakta atau
data), menarik atau penting, benar, lengkap-utuh, jelas-jernih, jujur-adil, berimbang, relevan, bermanfaat, dan etis
(sopan).”
b. To educate (mendidik) :
Informasi
yang disebarluaskan ialah dalam rangka mendidik.
“Press is
watcher, teacher and forum.” (Schramm dalam Sumadiria,2009:109).
c. To influence (mempengaruhi) :
mengawasi
dan mengontrol kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan
yudikatif. Sebagai Watchdog (anjing penjaga) dan Social control (kontrol
sosial)
“Pers bukan hakim
yang berhak memvonis dan bukan jaksa yang behak melakukan tuntutan dan dakwaan ,dan bukan aparat polisi yang berhak melakukan penangkapan.”
d. To entertaint (menghibur) :
Pesan
rekreatif yang disajikan tidak boleh bersifat negatif apalagi destruktif.
“Sajian hiburan tidak boleh menyesatkan dan sekedar bombastis.”
e. To mediate (mediasi) :
Mampu menghubungkan tempat yang satu dengan tempat yang
lain, peristiwa yang satu dengan yang
lain, orang yang satu dengan peristiwa yang
lain, atau orang yang satu dengan orang yang
lain pada saat yang sama.
“The
extended of man (Pers adalah perpanjangan tangan manusia).”
(Mc Luhan dalam Sumadiria, 2009:111).
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa inti kegiatan jurnalistik terlihat sederhana, yaitu “hanya” mengumpulkan, menulis, dan menyiarkan informasi; namun sebenarnya kegiatan jurnalistik sangat kompleks dan rumit. Sebab ada tarik menarik berbagai kepentingan, mulai
idealisme jurnalistik, tuntutan masyarakat, kekuatan politik dan keamanan, dan
kepentingan ekonomi atau bisnis.
3. Jurnalistik Terdiri atas 3 bagian jika
pada koran.
Tulisan-tulisan di media umumnya berisi 3 kategori:
(1) fakta, meliputi: berita
dan feature (karangan khas);
(2) opini, meliputi: tajuk rencana, artikel, pojok,
karikatur, dan surat pembaca;
(3) iklan atau advetorial.
Kegiatan jurnalistik bertujuan menghasilan tulisan berisi
fakta, bukan pendapat atau imajinasi wartawan. Kegiatan
jurnalistik ini pada dasarnya adalah kegiatan untuk
“memindahkan realitas empirik ke dalam realitas media”. Realitas media bukanlah realitas empirik, karenanya harus memenuhi standar obyektivitas.
Ada 2 elemen
obyektivitas, yaitu: faktualitas dan impartialitas (Mursito,
2006:176). Faktualitas menyangkut kebenaran dan relevansi, sedangkan Impartialitas berkenaan dengan keseimbangan dan netralitas.
Kebenaran
dan akurasi dapat dicapai apabila wartawan di dalam
menggali informasi berusaha untuk melakukan verifikasi (pengujian) terhadap fakta yang ditemuinya. Check dan recheck, artinya menggali berbagai sumber untuk memperoleh suatu informasi.
Relevansi berarti bahwa fakta-fakta yang
ditampilkan harus relevan dan kontekstual dengan peristiwa yang
diberitakan. Sekalipun suatu banyak fakta yang bisa ditulis, namun apabila fakta tersebut nggak nyambung dengan peristiwa; berita yang diturunkan bisa tidak lagi obyektif, namun bersifat spekulatif.
4.
Perbandingan Berita Produk Pers dan Berita Produk Media Sosial.
Insert foto: Perbandingan berita
produk pers dan berita produk media sosial
Pendapat
saya tentang materi ini adalah bahwa JURNALISTIK merupakan
catatan atau berita yang berisi mengenai suatu kejadian yang di fakta teraktual,
tidak hanya itu melainkan terdapat opini atau suara pembaca, juga terdapat
iklan berupa barang , jasa, dan lowongan pekerjaan jika diliat dari bentuk
koran. fungsinya dapat memberi informasi pembaca, mendidik pembaca,
mempengaruhi pembaca, menghibur pembaca, dan memediasi pembaca. Dan juga kita
sebagai pembaca harus dapat menyering berita dengan hati-hati supaya kita
mendapat informasi yang benar dan tidak turut serta terseret fake berita
ataupun HOAX.
Perbandingan produk Pers yang ada korporasi atau izin berdiri resmi
dan dapat dipertanggung jawabkan sungguh sangat jauh berbeda dengan
produk medsos atau perseorangan yang lebih cenderung bersifat pribadi
(menguntungkan secara sepihak) dan sumber informasinya lebih cenderung dari bisik-bisik
tetangga, Seperti berita yang didapat oleh suatu stasiun TV swasta
yang mendapatkan sumber dari akun gosip terkenal di instagram.
Demikian,
hasil review yang saya paparkan kali ini dan semoga memberikan manfaat,
memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena
saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf,
jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun