UNSUR-UNSUR BERITA
Bismillahirahmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, berita yang akan diupload harus
bersifat : padat, langsung, singkat, dan dengan bahasa yang lugas
(jelas). Unsur-unsur berita meliputi = 5W + 1H (what, who,
where, when, why, dan how).
1. Apa
Berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh pelaku
maupun korban (kalau ada) dalam suatu kejadian dan tidak hanya antara pelaku
atau korban melainkan saksi mata kejadian tersebut.
2. Siapa
Mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang
yang terlibat dalam suatu kejadian. Orang yang terlibat itu harus dapat
diidentifikasi selengkap-lengkapnya: nama, usia, alamat, pekerjaan, jabatan,
dan atribut-atribut lain yang melekat pada diri orang tersebut.
3.Di mana
Menyangkut tempat kejadian. Nama tempat harus bisa
diidentifikasi dengan jelas. Akan lebih baik apabila karakteristik tempat
kejadian tersebut juga diberitakan.
4. Kapan
Berkaitan dengan waktu kejadian atau kemungkinan
(perkiraan waktu) yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
5.Mengapa
Berisi fakta yang mengandung latar belakang atau
penyebab terjadinya suatu peristiwa.
6. Bagaimana
Memberikan fakta yang berkaitan dengan proses
kejadian yang diberitakan: bagaimana terjadinya, bagaimana pelaku melakukan
perbuatannya, atau bagaimana korban mengalami nasibnya, maupun bagaimana
penyeleseian diantara kedua belah pihak.
Berita Terdapat Beberapa Jenis
1. Straight/Hard News
Ciri berita langsung (straight news) yang
paling mudah dikenali adalah pada permulaan berita:
setelah judul, diikuti dengan keterangan tempat dan disusul dengan nama
penerbit pers yang bersangkutan, misal:
“Tempo, Jakarta”.
Dari susunan uraiannya, berita langsung bisa
dikenali dari strukturnya yang dikenal dengan istilah piramida terbalik, di mana bagian yang
paling penting ditempatkan di bagian paling awal (atas), disusul
dengan bagian yang kurang penting.
Insert foto: Piramida Terbalik
Bagian tubuh (body) menguraikan lebih lanjut unsur-unsur fakta yang
terdapat di dalam lead. Unsur mengapa dan bagaimana biasanya yang
paling banyak diuraikan.
Di bagian
ini terdapat bagian yang disebut dengan “perluasan bagian utama/lead”, biasanya
memuat unsur-unsur berita yang belum termuat di dalam lead.
Penutup merupakan akhir dari uraian berita, namun bukan berupa kesimpulan.
Dalam struktur piramida terbalik, bagian ini tidak terlalu penting.
2. Soft News
Berita ringan berbeda dengan berita keras/langsung. Jika
berita hard mengedepankan unsur “penting” dan “aktual”, soft
news tidak memerlukan kedua unsur itu.
Namun, lebih mementingkan unsur manusia dari peristiwa tersebut,
tetap menarik, dan menyentuh perasaan pembaca.
Jadi, jika sebuah peristiwa sudah dituliskan sebagai berita
langsung, maka masih dapat dituliskan kembali sebagai berita ringan asalkan
memasukkan unsur-unsur manusiawi di dalamnya. Makanya, berita ringan dapat
tahan lama karena tidak terikat keaktualan.
3. News Feature
Berita kisah alias feature (baca: ficer)
adalah artikel kreatif, kadang-kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan
untuk membuat senang dan memberi informasi kepada
pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek
kehidupan. Mirip dengan soft news, ia tidak terikat aktualitas. Feature cenderung lebih untuk menghibur ketimbang untuk menginformasikan.
Karena aspek “menghibur” dan “membuat senang” itulah,
feature mendapat kemewahan dalam hal keketatan waktu dan aktualitas alias newspeg (cantelan
berita). Dengan kata lain, feature sering disebut sebagai “tulisan awet”.
Menulis berita kisah sangat leluasa, memberi kebebasan kita
menggunakan gaya bahasa yang sastrawi. Wartawan bebas “menciptakan” sebuah
cerita. Meski begitu, dia masih diikat etika bahwa tulisan harus akurat dan terverifikasi, dan seterusnya. Bukan dikarang seperti cerpen atau novel supaya terasa indah.
Jadi menurut saya dapat disimpulkan bahwa berita
harus memiliki unsur yakni 5W+1H serta memiliki kevalidan atau keakuratan
sumber asli serta jika memakai bahasa sastra harus memiliki keakuratan sumber
asli serta bukan hasil seperti cerpen atau novel supaya lebih menarik pembaca
melainkan memnyajikan fakta yang sebenarnya tanpa adanya tambahan.
Berita memiliki 3 jenis , Straight/Hard
News, Soft News, dan News Feature, Memiliki beberapa
ciri berbeda yang menonjolkan ke-khas-an dari masing-masing bagian. Straight/Hard
News pada jenis ini LEAD berada pada depan dan
memiliki muatan penting, Soft News sedangkan jenis ini terciri
pada waktu yang lebih fleksibel kapan pun dan dimana pun dapat dinikmati oleh
para pembaca, dan terakhir News Feature lebih mengutamakan
sebagai penghibur sehingga memiliki bahasa lebih luwes ketimbang 2 jenis
lainnya dan harus lebih berhati-hati dalam menggunakkan bahasa sastra luwes
ditakutkan akan menggiring ataupun berpihak pada suatu kubu.
Demikian, hasil review yang saya paparkan kali ini dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun