ULASAN FILM FETIH 1453 TAHUN 2012
Identitas Film:
Fetih 1453
Asal Film: Turki
Durasi Film: 2 Jam 45 Menit
Jenis Film: Sejarah
Sutradara Film: Faruk Aksoy
Penulis Film: Irfan Saruhan
Studio Film: Aksoy
Film Production
Tahun
Rilis Film: 2012
Pemain Film: Devrim Evin,
Sahika Koldemir, Ibrahim Cellikol, Dilek Serbest, dan Cengis Koskun
Estimasi Biaya: 34.484.837 Juta Dollar Amerika Serikat
Keuntungan Penjualan: Tidak Diketahui
Penilaian Film Imdb: 6,5/10 (58.000
Penilaian)
Penilaian Film Rotten Tomatoes:
40%/100% (5 Penilaian)
Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani
Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com
Bismillahirrahmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, kali ini saya akan membahas tentang film “Fetih 1453” sejarah
kembalinya negara turki ke tangan kaum muslim. Pada masa ustmani yang di pimpin
oleh sultan Mehmed II atau bernama asli Muhammad Al-Fatih yang berencana untuk merebut
kembali negara konstatinopel (Istanbul) yang dikuasai oleh romawi pada kala
itu.
Film “Fetih
1453” juga mengupas sejarah tentang hadits
shahih yang berhubungan dengan jihad Konstantinopel adalah hadits dari Abu Qobil,
ia berkata:
كنا عند عبدِ اللهِ بنِ عمرو بنِ العاصِ ، و سُئِلَ أيُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًاالقسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فدعا عبدُ اللهِ بصندوقٍ له حِلَقٌ ، قال :
فأخرج منه كتابًا قال : فقال عبدُ اللهِ :
بينما نحنُ حولَ رسولِ اللهِ نكتبُ ، إذ سُئِلَ رسولُ اللهِ :
أىُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًا القسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فقال رسولُ اللهِ :
مدينةُ هرقلَ تُفتحُ أولًا :
يعني قسطنطينيةَ
Artinya: “Kami berada di sisi Abdullah
bin Amr bin Ash dan beliau ditanya tentang mana kota yang dibuka terlebih dahulu,
apakah Konstantinopel ataukah Romawi? Maka beliau meminta untuk diambilkan
sebuah kotak, lalu beliau mengeluarkan sebuah kitab lalu berkata: ‘Berkata
Abdullah bin Mas’ud: Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam untuk menulis, tiba-tiba beliau ditanya: Manakah kota yang terlebih
dahulu dibuka, apakah Konstantinopel ataukah Romawi?’. Maka beliau menjawab:
‘Yang dibuka terlebih dahulu adalah kota Heraklius’. Yaitu Konstantinopel“.
Alur film
“Fetih 1453” berfokus pada usaha sultan Muhammad Al-Fatih yang melanjutkan
perjuangan ayahandanya untuk merebut konstatinopel dari tangan romawi. Sultan Muhammad Al-Fatih yang diperankan oleh Devrim
Evin menjadi sultan termuda di usia 12 tahun.
Devrim Evin tetapi sebelum resmi menjadi sultan
menggantikan ayahnya Devrim Evin harus turun tahta dan diberikan tahta resmi
kembali di usia 19 tahun, hasrat Devrim Evin yang ingin menakhlukan
konstatinopel pun membuncah hingga Devrim Evin berencana menghimpun seluruh
bala bantuan 80.000 ribu prajurit, 320 puluh kapal laut, dan membuat beberapa meriam
raksasa demi menembus tembok kokoh konstatinopel selama perang 57 hari tersebut.
Selain karena hal tersebut, sultan Muhammad Al-Fatih
menentang kebijakan romawi karena romawi telah menekan dan memeras kesultanan
turki dengan mewajibkan membayar pajak dari 300.000 ribu koin emas menjadi
600.000 koin emas yang dimana sangat merugikan kesultanan turki.
Di kisahkan dalam film “Fetih 1453” bahwa, Devrim Evin tidak
hanya dapat menjadi sultan yang bijak dan cerdas tetapi Devrim Evin juga dapat
menjadi kepala keluarga yang cerdas, baik, bijak, bersahaja, dan bersikap tegas
hal itu dibuktikan saat Devrim Evin dapat membuat syair cinta yang indah untuk permaisuri
tercintanya. Devrim Evin mengajarkan dan mendidik putranya agar dapat cerdas, baik, bijak, tekun,
dan bersikap sopan serta santun kepada yang orang lebih tua.
-
Devrim Evin
Devrim
Evin memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai
menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi sultan
yang baik, bijak, cerdas, dan memiliki sopan santun.
-
Sahika Koldemir
Sahika
Koldemir memiliki fisik yang cantik, berbadan bagus, berpostur proporsional, bertutur
kata lembut, dan berakting bagus ketika menjadi permaisuri yang baik, sabar,
ramah, dan memiliki sopan santun.
-
Ibrahim Cellikol
Ibrahim
Cellikol memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai
menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi panglima
yang gagah, berani, kuat, dan memiliki kepercayaan diri.
-
Dilek Serbest
Dilek
Serbest memiliki fisik yang cantik, berbadan bagus, berpostur proporsional,
bertutur kata jujur, dan berakting bagus ketika menjadi pembuat meriam yang
cerdas, tangguh, pemberani, dan pantang menyerah.
-
Cengis Koskun
Cengis
Koskun memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai
menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi panglima
musuh yang gagah, berani, kuat, dan memiliki kepercayaan diri
Hikmah
yang dapat diambil dari film “Fetih 1453” adalah pemimpin yang baik dan bijak akan
berpegang teguh pada panji agama, rasa kemanusian, dan jalan kebaikan. Seperti
sejarah film ini bahwa, sultan Muhammad Al-Fatih tetap berlaku adil bagi semua
rakyatnya ataupun rakyat musuhnya untuk tetap berpegang teguh pada agamanya
masing-masing dan kesultanan turki tidak akan pernah merampas harta mereka.
Karena
tujuan utama sultan Muhammad Al-Fatih adalah untuk merebut kembali Haghia
Sophia yang dulunya adalah masjid, tetapi berubah menjadi kuil ibadah agama
lain.
v Komentar Film IMDB
Ø
Dari Komentator terbaik:
“Ada banyak hal yang tidak logis.
Salah satunya adalah: Penggali terowongan Ottoman telah menggali terowongan
selama 2 hari dan mereka masih berada di luar tembok kota. Tetapi ketika
Bizantium menyadarinya, mereka juga menggali terowongan tetapi mereka
mencapainya (yang berada di luar tembok kota) dalam hampir sepuluh menit?
Tentara Bizantium menggali lebih cepat daripada menggali spesialis?. Untuk
sinematografi, saya tidak akan mengatakan apa-apa. Itu tidak baik. Secara
keseluruhan, itu adalah sebuah rindu. Ini memiliki potensi tetapi bukan karena
anggaran yang terbatas tetapi skrip dan penyutradaraan yang buruk, film ini
menyia-nyiakan kesempatannya.”
v Penilaian Film Rotten Tomatoes
Ø
Dari kritikus film, Sheri Linden (Los Angeles Times)
tahun 2012:
“Film tersebut, yang menjadi hit di
wilayah asalnya di Turki, adalah cuplikan langsung dari kemartiran. kemewahan,
kehormatan dan kemuliaan.”
Ø
Dari kritikus film, Emine Yildirim (Todays Zaman Turkey)
tahun 2016:
“Penaklukan 1453 adalah kumpulan
kemunafikan yang kacau balau. Sementara itu memberi asupan pikiran pada ketakutan
umum ketika memandang orang-orang Barat sebagai sekelompok yang tidak ramah dan
tidak bereputasi, hal itu memperkuat pikiran kesadaran secara bersama kita
untuk merasa lebih baik dalam dua cara sudut pandang di film ini yang sangat berbeda
dari kenyataan sebenarnya.”
Insert video: Trailer film Fetih 1453 tahun 2012
Demikian, ulasan film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun