­
­

ULASAN FILM FETIH 1453 TAHUN 2012

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Selasa, Juni 21, 2022


Identitas Film: Fetih 1453

Asal Film: Turki

Durasi Film: 2 Jam 45 Menit

Jenis Film: Sejarah

Sutradara Film: Faruk Aksoy

Penulis Film: Irfan Saruhan

Studio Film: Aksoy Film Production

Tahun Rilis Film: 2012

Pemain Film: Devrim Evin, Sahika Koldemir, Ibrahim Cellikol, Dilek Serbest, dan Cengis Koskun

Estimasi Biaya: 34.484.837 Juta Dollar Amerika Serikat

Keuntungan Penjualan: Tidak Diketahui

Penilaian Film Imdb: 6,5/10 (58.000 Penilaian)

Penilaian Film Rotten Tomatoes: 40%/100% (5 Penilaian)

Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani

Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com

 

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, kali ini saya akan membahas tentang film “Fetih 1453” sejarah kembalinya negara turki ke tangan kaum muslim. Pada masa ustmani yang di pimpin oleh sultan Mehmed II atau bernama asli Muhammad Al-Fatih yang berencana untuk merebut kembali negara konstatinopel (Istanbul) yang dikuasai oleh romawi pada kala itu.

Film “Fetih 1453” juga mengupas sejarah tentang hadits shahih yang berhubungan dengan jihad Konstantinopel adalah hadits dari Abu Qobil, ia berkata:

كنا عند عبدِ اللهِ بنِ عمرو بنِ العاصِ ، و سُئِلَ أيُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًاالقسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فدعا عبدُ اللهِ بصندوقٍ له حِلَقٌ ، قال : فأخرج منه كتابًا قال : فقال عبدُ اللهِ : بينما نحنُ حولَ رسولِ اللهِ نكتبُ ، إذ سُئِلَ رسولُ اللهِ : أىُّ المدينتيْنِ تُفتحُ أولًا القسطنطينيةُ أو روميَّةُ ؟ فقال رسولُ اللهِ : مدينةُ هرقلَ تُفتحُ أولًا : يعني قسطنطينيةَ

Artinya:  Kami berada di sisi Abdullah bin Amr bin Ash dan beliau ditanya tentang mana kota yang dibuka terlebih dahulu, apakah Konstantinopel ataukah Romawi? Maka beliau meminta untuk diambilkan sebuah kotak, lalu beliau mengeluarkan sebuah kitab lalu berkata: ‘Berkata Abdullah bin Mas’ud: Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam untuk menulis, tiba-tiba beliau ditanya: Manakah kota yang terlebih dahulu dibuka, apakah Konstantinopel ataukah Romawi?’. Maka beliau menjawab: ‘Yang dibuka terlebih dahulu adalah kota Heraklius’. Yaitu Konstantinopel.

 

        Alur film “Fetih 1453” berfokus pada usaha sultan Muhammad Al-Fatih yang melanjutkan perjuangan ayahandanya untuk merebut konstatinopel dari tangan romawi.  Sultan Muhammad Al-Fatih yang diperankan oleh Devrim Evin menjadi sultan termuda di usia 12 tahun.

Devrim Evin tetapi sebelum resmi menjadi sultan menggantikan ayahnya Devrim Evin harus turun tahta dan diberikan tahta resmi kembali di usia 19 tahun, hasrat Devrim Evin yang ingin menakhlukan konstatinopel pun membuncah hingga Devrim Evin berencana menghimpun seluruh bala bantuan 80.000 ribu prajurit, 320 puluh kapal laut, dan membuat beberapa meriam raksasa demi menembus tembok kokoh konstatinopel selama perang 57 hari tersebut.

Selain karena hal tersebut, sultan Muhammad Al-Fatih menentang kebijakan romawi karena romawi telah menekan dan memeras kesultanan turki dengan mewajibkan membayar pajak dari 300.000 ribu koin emas menjadi 600.000 koin emas yang dimana sangat merugikan kesultanan turki.

Di kisahkan dalam film “Fetih 1453” bahwa, Devrim Evin tidak hanya dapat menjadi sultan yang bijak dan cerdas tetapi Devrim Evin juga dapat menjadi kepala keluarga yang cerdas, baik, bijak, bersahaja, dan bersikap tegas hal itu dibuktikan saat Devrim Evin dapat membuat syair cinta yang indah untuk permaisuri tercintanya. Devrim Evin mengajarkan dan mendidik  putranya agar dapat cerdas, baik, bijak, tekun, dan bersikap sopan serta santun kepada yang orang lebih tua.

-      Devrim Evin

Devrim Evin memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi sultan yang baik, bijak, cerdas, dan memiliki sopan santun.

-      Sahika Koldemir

Sahika Koldemir memiliki fisik yang cantik, berbadan bagus, berpostur proporsional, bertutur kata lembut, dan berakting bagus ketika menjadi permaisuri yang baik, sabar, ramah, dan memiliki sopan santun.

-      Ibrahim Cellikol

Ibrahim Cellikol memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi panglima yang gagah, berani, kuat, dan memiliki kepercayaan diri.

-      Dilek Serbest

Dilek Serbest memiliki fisik yang cantik, berbadan bagus, berpostur proporsional, bertutur kata jujur, dan berakting bagus ketika menjadi pembuat meriam yang cerdas, tangguh, pemberani, dan pantang menyerah.

-      Cengis Koskun

Cengis Koskun memiliki fisik yang tampan, berbadan bagus, berpostur gagah, pandai menggunakan pedang, pandai berkuda, dan berakting bagus ketika menjadi panglima musuh yang gagah, berani, kuat, dan memiliki kepercayaan diri

Hikmah yang dapat diambil dari film “Fetih 1453” adalah pemimpin yang baik dan bijak akan berpegang teguh pada panji agama, rasa kemanusian, dan jalan kebaikan. Seperti sejarah film ini bahwa, sultan Muhammad Al-Fatih tetap berlaku adil bagi semua rakyatnya ataupun rakyat musuhnya untuk tetap berpegang teguh pada agamanya masing-masing dan kesultanan turki tidak akan pernah merampas harta mereka.

Karena tujuan utama sultan Muhammad Al-Fatih adalah untuk merebut kembali Haghia Sophia yang dulunya adalah masjid, tetapi berubah menjadi kuil ibadah agama lain.

v Komentar Film IMDB

Ø  Dari Komentator terbaik:

“Ada banyak hal yang tidak logis. Salah satunya adalah: Penggali terowongan Ottoman telah menggali terowongan selama 2 hari dan mereka masih berada di luar tembok kota. Tetapi ketika Bizantium menyadarinya, mereka juga menggali terowongan tetapi mereka mencapainya (yang berada di luar tembok kota) dalam hampir sepuluh menit? Tentara Bizantium menggali lebih cepat daripada menggali spesialis?. Untuk sinematografi, saya tidak akan mengatakan apa-apa. Itu tidak baik. Secara keseluruhan, itu adalah sebuah rindu. Ini memiliki potensi tetapi bukan karena anggaran yang terbatas tetapi skrip dan penyutradaraan yang buruk, film ini menyia-nyiakan kesempatannya.”

v Penilaian Film Rotten Tomatoes

Ø  Dari kritikus film, Sheri Linden (Los Angeles Times) tahun 2012:

“Film tersebut, yang menjadi hit di wilayah asalnya di Turki, adalah cuplikan langsung dari kemartiran. kemewahan, kehormatan dan kemuliaan.”

Ø  Dari kritikus film, Emine Yildirim (Todays Zaman Turkey) tahun 2016:

“Penaklukan 1453 adalah kumpulan kemunafikan yang kacau balau. Sementara itu memberi asupan pikiran pada ketakutan umum ketika memandang orang-orang Barat sebagai sekelompok yang tidak ramah dan tidak bereputasi, hal itu memperkuat pikiran kesadaran secara bersama kita untuk merasa lebih baik dalam dua cara sudut pandang di film ini yang sangat berbeda dari kenyataan sebenarnya.”

 

 

Insert video: Trailer film Fetih 1453 tahun 2012

 

Demikian, ulasan film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun