ULASAN FILM JUST WRIGHT TAHUN 2010
Identitas Film: Just Wright
Asal Film: Amerika Serikat
Durasi Film: 1 Jam 41 Menit
Jenis Film: Romantis
Sutradara Film: Sanaa
Hamri
Penulis Film: Michael
Elliot
Studio Film: Flavor
Unit Entertaiment
Tahun Rilis Film: 2010
Pemain Film: Queen Latifah, Common, dan Paula Patton
Estimasi Biaya: 12.000.000 Juta Dollar Amerika Serikat
Keuntungan Penjualan: 21.500.000 Juta Dollar Amerika
Serikat
Penilaian Film Cinema Score: A- (Skala Penilaian Dari A Sampai F)
Penilaian Film Imdb: 5.9/10 ( 15.000 Penilaian)
Penilaian Film Rotten Tomatoes: 46%/100% ( 110 Penilaian)
Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani
Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com
Bismillahirrahmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, saya akan membahas tentang film “Just Wright”, film ini
mengangkat tema kepositifan tubuh, kita harus menghargai dan bersyukur apapun
bentuk tubuh kita. Karena sejatinya kecantikan yang paripurna adalah kecantikan
hati yang tidak bisa dilihat, diukur, dan dinilai oleh semua orang.
Film “Just Wright” membahas tentang perjalanan cinta
seorang terapis fisik, Queen Latifah yang memiliki kulit berwarna cokelat,
berbadan berisi, dan berwajah biasa. Queen Latifah memiliki hobi yang unik yang
berbeda dari kebanyakan wanita lainnya, karena Leslie Wright menyukai
pertandingan basket. Tim basket kesukaan Queen Latifah bernama Nets dan pemain
favorit Queen Latifah bernama Common.
Orang tua Queen Latifah ingin Queen Latifah menikah
segera mungkin karena usia Queen Latifah telah melewati 30’an, yakni 35 tahun.
Queen Latifah pun juga telah berusaha dengan mengikuti perjodohan yang
disarankan teman maupun keluarga, tetapi tidak ada yang cocok dan menyukai
Queen Latifah karena selalu melihat Queen Latifah dari penampilan fisik.
Sebuah keajaiban datang tanpa diduga Queen Latifah, Queen
Latifah tiba-tiba berjumpa Common di pom bensin. Common mengalami kesulitan
saat mengisi bahan bakar, Queen Latifah pun berinisiatof membantu Common. Common
berterima kasih dan mencoba membalas budi baik Queen Latifah dengan mengajaknya
ke pesta ulang tahunnya. Queen Latifah pun bersedia dan mengajak sepupunya, Paula
Patton untuk menemaninya pergi ke pesta mega bintang, Common.
- Queen Latifah
Queen Latifah berakting bagus hingga membuat gelak tawa. Queen
Latifah dapat juga berakting serius saat menjadi terapis profesional. Queen
Latifah juga dapat menggambarkan dengan baik perempuan bergaya tomboy dalam
berpakaian, berjalan, dan berbicara.
- Common
Common memiliki bentuk tubuh atletis yang menunjang
aktingnya saat menjadi kapten tim basket. Common juga dapat menggambarkan
dengan baik lelaki bergaya macho, gaya berbicara keren, dan gaya berjalan yang
dominan.
- Paula Patton
Paula Patton memiliki fisik yang menunjang untuk menjadi perempuan
kesukaan para lelaki. Paula Patton berkulit coklat mulus, berbadan langsing,
bertubuh mungil, bertutur kata lembut, cara berjalan elegan, dan gaya
berpakaian feminim. Paula Patton tidak hanya penampilan, aktingnya pun patut
diacungi jempol saat mencoba merayu Common untuk kembali ke sisinya kembali
setelah Paula Patton putuskan saat mengalami cedera parah.
Dapat kita ambil hikmah dari film ini, bahwa kita semua
pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi jangan menjadikan hal
tersebut sebagai patokan, misal punya kelebihan berat maka langsung minder
karena langsung berpikir tidak ada yang menyukai kita itu belum tentu benar.
Selama kita merasa hati bahagia dan tubuh sehat, jalani saja dengan riang. Pasti
suatu hari akan ada pasangan yang cocok dan menerima kita apa adanya, cocok
dengan cara berpikir kita atau cocok dengan sikap kita. Jadi, jangan berkecil
hati, malah kita harus maju menyusun dan memikirkan masa depan kita.
v Komentar Film IMDB
Ø
Dari Komentator terbaik:
“Queen Latifah membuat film ini layak untuk ditonton. Saya
melihat cerita yang diceritakan dan pada awalnya saya pikir saya akan
menikmatinya tetapi saya keluar dari teater dengan sedikit lebih banyak
kekosongan daripada ketika saya masuk. Rasanya seperti ada banyak hal yang
hilang dari film. tapi berkat penampilan Queen Latifah yang membuatnya layak
untuk ditonton.”
v Penilaian Film Rotten Tomatoes
Ø
Dari kritikus film, Lisa Rosman (Time Out) tahun 2011:
“Meskipun penuh dengan pemain
pendukung yang solid dan bahkan niat baik yang lebih kuat, Just Wright menyerah
di bawah beban niat murninya. Terlalu banyak tambahan, poin plot moral dan
karakter diambil, hanya untuk tiba-tiba dijatuhkan.”
Ø
Dari penonton film, Rachel Wagner (Rachelsreview.net) tahun
2019:
“Latifah dan Common memiliki chemistry yang hebat dan ini adalah romansa lain di mana kami menyukai keduanya dan ingin melihat mereka bahagia.”
Insert video: Trailer film just wright tahun 2010
Demikian, ulasan film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun