ULASAN FILM SIERRA BURGESS IS A LOSER TAHUN 2018
Identitas Film: Sierra Burgess is a Loser
Asal Film: Amerika Serikat
Durasi Film: 1 Jam 45 Menit
Jenis Film: Drama
Sutradara Film: Ian
Samuels
Penulis Film: Lindsey Beer
Studio Film: Black Label Media
Tahun Rilis Film: 2018
Pemain Film: Shannon Purser, Noah Centineo, Kristine Froseth, dan R.J. Cyler.
Estimasi Biaya: Tidak Diketahui
Keuntungan Penjualan: Tidak Diketahui
Penilaian Film Imdb: 5.8/10 (39.000 Penilaian)
Penilaian Film Rotten Tomatoes: 61%/100% (38 Penilaian)
Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani
Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com
Bismillahirrahmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cerita film
bertema drama yang memiliki pelajaran hidup dari Netflix. Film “Sierra Burgess
is a Loser” ini membahas tentang sosok Shannon Purser adalah seorang gadis
sangat biasa saja baik secara bentuk fisik, tetapi nilai-nilai akademis dan
prestasi sangat bagus. Terbukti dengan Shannon Purser memiliki segudang
prestasi (baik dari akademik hingga non-akademik, seperti: nilai yang baik,
berbakat membuat puisi-prosa, anggota marching band, dan dia akan mengajukan
beasiswa untuk mencapai gelar sarjana). Dia dalam hal pertemanan pun hanya mempunyai
satu sahabat cowok yang dekat dengannya, R.J. Cyler.
Iya, betul film remaja ini mengangkat tentang Kepositifan Tubuh atau Body Positivity yang memiliki makna
mendalam, bahwa gerakan sosial yang berfokus pada
penerimaan semua tubuh, terlepas dari ukuran, bentuk, warna kulit, jenis
kelamin, dan kemampuan fisik, sambil menantang standar kecantikan masa kini
sebagai konstruksi sosial yang tidak diinginkan.
Masalah dimulai saat Kristine Froseth, sang idola remaja
dan pemandu sorak yang datang lalu tiba-tiba menghina dan merendahkan Shannon
Purser dengan sebutan “Yoda” sosok yang agung di film “Star Wars” tetapi Kristine
Froseth salah memilih musuh karena seketika Shannon Purser membalas dengan
menyebutkan sosok “Vrodoo” sosok monster di film “The Lord of the Ring”. Shannon
Purser bermaksud mengejek balik Kristine Froseth karena bodoh dan salah
menjelaskan apa yang Kristine Froseth ingin ungkapkan pada Shannon Purser. Seketika
itu, Kristine Froseth benci dan marah pada Shannon Purser kemudian dia ingin
membalas perbuatan Shannon Purser padanya.
-
Shannon
Purser
Shannon Purser sangat
cocok dan bagus ketika berakting, karena Shannon Purser dapat menunjukan sosok
yang dinilai cupu dan kuper tetapi memiliki otak yang cemerlang.
-
Noah
Centineo
Noah Centineo sosok
yang sangat ideal memerankan anak cowok populer karena Noah Centineo memiliki
wajah yang tampan, bertubuh atletis, berlesung pipit, dan bertubuh tinggi yang
disukai para cewek remaja. Noah Centineo terkenal berkat kepopuleran aktingnya di
serial “Stranger Things” yang mengangkat nama dirinya. Noah Centineo juga
dikenal sangat aktivis menyuarakan Kepositifan Tubuh atau Body
Positivity.
-
Kristine
Froseth
Kristine Froseth dinilai
sangat cocok memerankan cewek populer ala amerika karena Kristine Froseth memiliki
wajah yang cantik, berambut pirang, berwarna mata hijau, berbadan langsing, berkulit
putih, dan bertubuh tinggi yang disukai para cowok remaja. Kemampuan akting Kristine
Froseth cukup mampu memerankan cewek
yang terobsesi populer, keras kepala, dan membuat penonton membelalakan mata.
-
R.J.
Cyler
R.J. Cyler sosok
sahabat yang selalu diinginkan semua orang di dunia. R.J. Cyler bagus dalam memerankan
sahabat yang manis, sabar, baik, dan selalu disisi Shannon Purser walau Shannon
Purser sering tidak menghiraukan nasihat R.J. Cyler.
Dapat diambil hikmahnya bahwa, pondasi utama sebuah
hubungan mulai dari hubungan persahabatan, hubungan pekerjaan, hubungan
kekeluargaan, hingga hubungan percintaan harus dibagun dengan asas keadilan, kejujuran,
kesetiaan, dan kepercayaan. Dengan hal-hal tersebut maka akan menjadikan
hubungan yang terbuka, saling mendukung, dan saling menyanyangi. Jika hal
tersebut tidak ada, maka akan seperti Shannon Purser yang berusaha dengan
berbagai cara untuk berbohong, menutupi berbagai hal, menyembunyikan fakta, selalu
curigaan, dan emosi menjadi tidak stabil, malah hubungan tersebut bukannya
berhasil malah akan berakhir menyedihkan. Ketika ada kesalahan pun harus jujur
dan berbenah bersama pasangan yang mau memperbaiki diri bersama-sama.
Pesan terakhir saya yang dapat diambil dari film “Sierra Burgess
is a Loser” bahwa, pasangan yang tulus dan murni mencintaimu tidak akan pernah
menilai dirimu hanya dari fisik saja melainkan pria yang sosoknya dinilai
menerimamu apa adanya atau “He is The One” akan mencintaimu dari luar dan dalam
serta dia tidak akan segan mengingatkanmu jika kamu melakukan kesalahan dan dia
juga akan membantumu ketika kamu dalam masalah demi menyelesaikannya secara
bersama-sama.
v Komentar Film IMDB
Ø
Dari Komentator terbaik:
“Oke saya rasa. Aktingnya bagus
tapi alur ceritanya membosankan dan mudah ditebak. Saya merasa ngeri hampir
sepanjang waktu saat menontonnya dan di beberapa bagian, saya merasa seperti
saya bosan. Namun, saya akan mengatakan itu baik-baik saja. Saya ragu saya akan
menontonnya lagi tapi agak senang saya melakukannya.”
v Penilaian Film Rotten Tomatoes
Ø
Dari kritikus film, Katie Walsh (Los Angeles Times) tahun
2018:
“Naskah cerdas dan romansa yang
memikat menangkap momen-momen manis jatuh cinta - baik itu dengan orang yang
Anda sukai, atau bahkan lebih baik, dengan seorang teman.”
Ø
Dari penonton film, Sarah O’Neil (Hypable) tahun 2018:
“Ia tahu siapa Sierra Burgess itu
dan tip mengangguk untuk setiap Sierra Burgess di luar sana sambil entah
bagaimana mengingatkan orang bahwa siapa Anda sebenarnya baik-baik saja dan
menjadi pecundang tidak berarti Anda harus percaya diri untuk menjadi salah
satunya.”
Insert video: Trailer film sierra burgess is a loser tahun 2018
Demikian, review film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun