­
­

ULASAN FILM SIERRA BURGESS IS A LOSER TAHUN 2018

By Aisyah Nur Rahmah Febriani - Minggu, Juni 05, 2022

 

Identitas Film: Sierra Burgess is a Loser

Asal Film: Amerika Serikat

Durasi Film: 1 Jam 45 Menit

Jenis Film: Drama

Sutradara Film: Ian Samuels

Penulis Film: Lindsey Beer

Studio Film: Black Label Media

Tahun Rilis Film: 2018

Pemain Film: Shannon Purser, Noah Centineo, Kristine Froseth, dan R.J. Cyler.

Estimasi Biaya: Tidak Diketahui

Keuntungan Penjualan: Tidak Diketahui

Penilaian Film Imdb: 5.8/10 (39.000 Penilaian)

Penilaian Film Rotten Tomatoes: 61%/100% (38 Penilaian)

Pengulas Film: Aisyah Nur Rahmah Febriani

Website Pengulas Film: https://belajarmenjadigurusejati.blogspot.com

 

Bismillahirrahmanirrohim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cerita film bertema drama yang memiliki pelajaran hidup dari Netflix. Film “Sierra Burgess is a Loser” ini membahas tentang sosok Shannon Purser adalah seorang gadis sangat biasa saja baik secara bentuk fisik, tetapi nilai-nilai akademis dan prestasi sangat bagus. Terbukti dengan Shannon Purser memiliki segudang prestasi (baik dari akademik hingga non-akademik, seperti: nilai yang baik, berbakat membuat puisi-prosa, anggota marching band, dan dia akan mengajukan beasiswa untuk mencapai gelar sarjana). Dia dalam hal pertemanan pun hanya mempunyai satu sahabat cowok yang dekat dengannya, R.J. Cyler.

Iya, betul film remaja ini mengangkat tentang Kepositifan Tubuh  atau Body Positivity yang memiliki makna mendalam, bahwa gerakan sosial yang berfokus pada penerimaan semua tubuh, terlepas dari ukuran, bentuk, warna kulit, jenis kelamin, dan kemampuan fisik, sambil menantang standar kecantikan masa kini sebagai konstruksi sosial yang tidak diinginkan.

Masalah dimulai saat Kristine Froseth, sang idola remaja dan pemandu sorak yang datang lalu tiba-tiba menghina dan merendahkan Shannon Purser dengan sebutan “Yoda” sosok yang agung di film “Star Wars” tetapi Kristine Froseth salah memilih musuh karena seketika Shannon Purser membalas dengan menyebutkan sosok “Vrodoo” sosok monster di film “The Lord of the Ring”. Shannon Purser bermaksud mengejek balik Kristine Froseth karena bodoh dan salah menjelaskan apa yang Kristine Froseth ingin ungkapkan pada Shannon Purser. Seketika itu, Kristine Froseth benci dan marah pada Shannon Purser kemudian dia ingin membalas perbuatan Shannon Purser padanya.

-      Shannon Purser

Shannon Purser sangat cocok dan bagus ketika berakting, karena Shannon Purser dapat menunjukan sosok yang dinilai cupu dan kuper tetapi memiliki otak yang cemerlang.

-      Noah Centineo

Noah Centineo sosok yang sangat ideal memerankan anak cowok populer karena Noah Centineo memiliki wajah yang tampan, bertubuh atletis, berlesung pipit, dan bertubuh tinggi yang disukai para cewek remaja. Noah Centineo terkenal berkat kepopuleran aktingnya di serial “Stranger Things” yang mengangkat nama dirinya. Noah Centineo juga dikenal sangat aktivis menyuarakan Kepositifan Tubuh  atau Body Positivity.

-      Kristine Froseth

Kristine Froseth dinilai sangat cocok memerankan cewek populer ala amerika karena Kristine Froseth memiliki wajah yang cantik, berambut pirang, berwarna mata hijau, berbadan langsing, berkulit putih, dan bertubuh tinggi yang disukai para cowok remaja. Kemampuan akting Kristine Froseth cukup mampu  memerankan cewek yang terobsesi populer, keras kepala, dan membuat penonton membelalakan mata.

-      R.J. Cyler

R.J. Cyler sosok sahabat yang selalu diinginkan semua orang di dunia. R.J. Cyler bagus dalam memerankan sahabat yang manis, sabar, baik, dan selalu disisi Shannon Purser walau Shannon Purser sering tidak menghiraukan nasihat R.J. Cyler.

Dapat diambil hikmahnya bahwa, pondasi utama sebuah hubungan mulai dari hubungan persahabatan, hubungan pekerjaan, hubungan kekeluargaan, hingga hubungan percintaan harus dibagun dengan asas keadilan, kejujuran, kesetiaan, dan kepercayaan. Dengan hal-hal tersebut maka akan menjadikan hubungan yang terbuka, saling mendukung, dan saling menyanyangi. Jika hal tersebut tidak ada, maka akan seperti Shannon Purser yang berusaha dengan berbagai cara untuk berbohong, menutupi berbagai hal, menyembunyikan fakta, selalu curigaan, dan emosi menjadi tidak stabil, malah hubungan tersebut bukannya berhasil malah akan berakhir menyedihkan. Ketika ada kesalahan pun harus jujur dan berbenah bersama pasangan yang mau memperbaiki diri bersama-sama.

Pesan terakhir saya yang dapat diambil dari film “Sierra Burgess is a Loser” bahwa, pasangan yang tulus dan murni mencintaimu tidak akan pernah menilai dirimu hanya dari fisik saja melainkan pria yang sosoknya dinilai menerimamu apa adanya atau “He is The One” akan mencintaimu dari luar dan dalam serta dia tidak akan segan mengingatkanmu jika kamu melakukan kesalahan dan dia juga akan membantumu ketika kamu dalam masalah demi menyelesaikannya secara bersama-sama.

v Komentar Film IMDB

Ø  Dari Komentator terbaik:

“Oke saya rasa. Aktingnya bagus tapi alur ceritanya membosankan dan mudah ditebak. Saya merasa ngeri hampir sepanjang waktu saat menontonnya dan di beberapa bagian, saya merasa seperti saya bosan. Namun, saya akan mengatakan itu baik-baik saja. Saya ragu saya akan menontonnya lagi tapi agak senang saya melakukannya.”

v Penilaian Film Rotten Tomatoes

Ø  Dari kritikus film, Katie Walsh (Los Angeles Times) tahun 2018:

“Naskah cerdas dan romansa yang memikat menangkap momen-momen manis jatuh cinta - baik itu dengan orang yang Anda sukai, atau bahkan lebih baik, dengan seorang teman.”

Ø  Dari penonton film, Sarah O’Neil (Hypable) tahun 2018:

“Ia tahu siapa Sierra Burgess itu dan tip mengangguk untuk setiap Sierra Burgess di luar sana sambil entah bagaimana mengingatkan orang bahwa siapa Anda sebenarnya baik-baik saja dan menjadi pecundang tidak berarti Anda harus percaya diri untuk menjadi salah satunya.”

 

 

Insert video: Trailer film sierra burgess is a loser tahun 2018

Demikian, review film yang telah saya bagikan dan semoga memberikan manfaat, memberikan motivasi, dan berbagi pengalaman kepada para pembaca sekalian karena saya bersyukur dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Mohon maaf, jika ada salah kata dan khilaf dalam ketikan saya. Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • Share:

You Might Also Like

0 Komentar

Berkomentarlah dengan sopan dan santun